Pertugas Parkir Pasar Rakyat Melanggar Perda, Sehari Meraup Jutaan Rupiah

Penulis : Muhaimin

TUBAN

seputartuban.com – Juru Parkir dikawasan alun-alun Kabupaten Tuban, sejak Sabtu (22/09/2012) hingga Minggu (23/09/2012) dipastikan meraup pendapatan melimpah. Pasalnya sedang digelar acara pasar rakyat yang dihadiri ribuan masyarakat Kabupaten Tuban.

Berdasarkan Perda No. 12 tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Parkir Ditepi Jalan Umum menyebutkan bahwa tarif parkir sepeda motor Rp. 500 dan mobil penumpang Rp. 1.000. Namun pelaksanaan pungutan parkir saat acara Pasar Rakyat di alun-alun Tuban, empat kali lipatnya dari tarif yang ditentukan Perda.

Setiap sepeda motor dikenakan biaya parkir Rp. 2.000, dan dalam sehari ratusan masyarakat yang memarkir kendaraanya disekitar alun-alun untuk mendatangi pasar rakyat tersebut. Dan jik dihitung rata-rata pendapatan parkir dalam seharin mencapai jutaan rupiah. Dan ironisnya pelanggaran perda ini dilakukan persis didepan Pemkab Tuban, dan tiap hari juga banyak petugas Pemkab Tuban yang terlibat dalam acara ini.

Seperti salah satu warga asal Kecamatan Plumpang ini mengungkapkan bahwa, sudah dua hari ini dirinya mendatangi pasar rakyat Dan selalu dikenakan tarif Rp. 2.000. “saat bayar saya tanya berapa, katanya petugas parkir yang pakai rompi itu suruh bayar Rp. 2.000,” ungkapnya.

Untuk mengelabuhi masyarakat yang parkir, petugas nakal ini melakukan modusnya dengan mencoret nominal tarif parkir di karcis. Dengan menuliskan angka, sehingga tarif resmi yang seharusnya masuk pendapatan daerah menjadi tidak terlihat. Dan masyarakat tidak mengetahui berapa tarif resmi yang seharusnya dibayar.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Tuban, Farait A, saat dikonfirmasi seputartuban.com tidak mengetahui peristiwa ini. Namun dirinya berjanji akan memberikan teguran kepada petugas parkir nakal tersebut. “akan kita tegur, dan tiap hari ada petugas yang keliling. Dalam waktu dekat juga akan kita lakukan pembinaan serentak. Dan saya harap masyarakat jika mengetahui hal ini silahkan komplain, jangan mau saja ditarik,” tegasnya.

Foto : Aktivitas parkir di alun-alun Kabupaten Tuban

Print Friendly, PDF & Email

2 komentar

Komentar ditutup.