Penulis : Rini / Hanafi
TUBAN
seputartuban.com – Semakin merebaknya penjual stiker menjamur di sejumlah ruas pinggir jalan di Kota Tuban. Begitu banyak penjual stiker menggelar dagangannya ternyata paling banyak adalah anak muda. mereka menawarkan jasa membuat gambar, logo, style stiker tempel.
Banyak ragam stiker yang ditawarkan, mulai dari warna, bentuk slide, kepolosan stiker hingga ketebalannya, karena setiap stiker mempunyai kegunaan dan fungsi masing masing. Seperti halnya stiker yang bermotif, digunakan sebagai aksesoris bergambar yang bisa ditempelkan agar memunculkan kesan seni. Stiker polos biasanya digunakan untuk menjaga goresan pada badan motor atau lainnya.
Pengguna stiker jaman sekarang tidak hanya untuk menutupi benda atau melekatkan dua benda, namun dapat dipergunakan untuk berbagai hal. Penggunanya juga tidak hanya untuk perkantoran saja, melainkan untuk mempercantik kendaraan atau helmnya agar terlihat indah dan menarik ataupun beda dari yang lain. Kondisi ini nampaknya yang membuat banyak kalangan remaja mendirikan usaha stiker jalanan semakin menjamur.
Saat dikonfirmasi seputartuban.com , Sabtu (02/05/2012) salah satu pedagang stiker yang berada di Jl. Diponegoro Tuban yang bernama, Yono (24), warga Desa Boto,Kecamatan Merakurak, sudah 8 tahun berjualan setiker di Jl.Diponegoro tersebut, dengan dibantu 2 temannya.
Dalam sehari bapak satu anak ini mampu mendapatkan 6 motor hingga 8 motor tiap harinya, bahkan lebih. “bila sedang rame, pendapatan saya didapat perharinya bekisar Rp.300.000 hingga Rp. 500.000, “ terangnya.
Selain sepeda motor ada juga pelanggan yang minta untuk mempercantik penampilan Mobil, Helm, kaca rumah dan sebagainya. Harga stiker beragam, termurah ada yang seharga Rp. 1000 hingga puluhan ribu.
Foto : Salah satu pembeli stiker jalanan