Penulis : Pito Suwarsono
PLUMPANG
seputartuban.com – Penggali makam besan Wakil Bupati Tuban, minggu (03/02/2013). Berhasil diamankan seorang pelaku, karena seroang lainya sudah melarikan diri ke Kalimantan.
Juki (36) warga Desa Kedungrojo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, ditangkap Polisi karena mencoba menggali makam Su’im, besan Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein.
Kepada Polisi, Juki mengaku dirinya salah sasaran saat menggali makam. Dirinya sebenarnya bermaksud melakukan ritual dimakam Taryono. Yang menjadi korban kecelakaan meninggal pada hari yang sama.
Dan dirinya tidak bermkasud menggali makam. Melainkan hanya melakukan ritual (nyepi) mencari nomor togel. Karena dirinya percaya, jika nyepi di makam orang meninggal pada Jumat Legi, akan mendapatkan nomor togel jitu.
Usaha nyepi yang dilakukanya sudah dilakukan sebanyak 4 kali. Dengan menggunakan dupa dan korek api. Namun semuanya belum membuahkan hasil. Nomor togel yang belum pernah diterimanya dari alam ghaib.
Lebih lanjut, menurut Juki usaha “Gerandong”, kata lain dari nyepi nomor togel ini dilakukan karena dirinya sangat membutuhkan uang. Untuk biaya selamatan 100 hari meninggal bapaknya. Namun saat kejadian, dirinya bersama P (23), gagal melakukan ritual karena diketahui penjaga makam Su’im.
Kapolsek Plumpang, AKP Mundihartono, saat dikonfirmasi Senin (4/2/2013) di Mapolsek Plumpang mengatakan seorang pelaku lain sudah melarikan diri. Dan polisi berhasil menangkap Juki dirumahnya berawal dari motor yang tertinggal dilokasi kawasan makam saat melakukan aksinya minggu (3/2/2013) dini hari. Kemudian polisi mengetahui bahwa motor tersebut milik kakak Juki yaitu Mukiyin (43).
Hingga saat ini Polisi masih memintai keterangan kepada buruh tani ini dan statusnya saat ini masih saksi. Karena Polisi juga belum menerapkan ancaman pasal terhadap Juki, yang memang belum terbukti melakukan pelanggaran hukum. “Dia mengaku mencari nomor togel, statusnya belum tersangka dan masih saksi,” ungkap Kapolsek Plumpang.