JENU
seputartuban.com – Pencarian jasad Tasmi, korban pembunuhan oleh suaminya. Di kawasan hutan Jati Peteng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban tidak membuahkan hasil. Polisi yang melakukan pencarian dikawasan tersebut tidak menemukan jasadnya.

Berdasarkan pengakuan tersangka pembunuhan kedua istrinya, Karmadi alias Habebbullah alias Takiyat (39), warga Desa Sukoharjo RT. 09, RW. 02, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. Bahwa istrinya telah dibunuh dan dibuang dilokasi pencarian.
Tersangka dikeler dihutan jati peteng ini sebagai tindak lanjut dari misteri pembunuhan yang di lakukan karnadi terhadap istri istri keduanya. Menurut pengakuan Karnadi jasad istrinya dibuang didekat pos pengamanan Perhutani jati peteng. Petugas identifikasi dibantu warga sekitar langsung menyisir lokasi.
Setelah dilokalisir petugas memasang garis polisi dan mencoba melakukan pencarian. Namun petugas tidak berhasil menemukan jasad korban petugas hanya menemukan sebuah celana dalam yang di duga milik perempuan yang dimungkinkan milik korban. Polisi lalu membawa celana dalam tersebut dan akan diperiksa untuk dijadikan barang bukti.
Kasat Reskirm Polres Tuban, AKP Wahyu Hidayat saat dikonfirmasi wartawan mengatakan lamanya waktu kejadian yaitu pada akhir tahun 2000 atau 13 tahun. Diduga membuat jasad korban sudah hilang atau mungkin dimakan binatang buas. “Kami tidak berhasil menemukan jasad korban,” jelasnya.
Meski tidak berhasil menemukan jasad korban tasmi, Polisi akan tetap merekonstruksi pembunuhan dengan korban dua istri tersangka. Dengan menghadirkan Jaksa dan Pengacara tersangka. Terkait pembunuhan kedua istri tersangka dengan cara yang sama yakni menjerat leher korban dengan tali tampar. Atas perbuatanya tersebut tersangka di jerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup
Sebelumnya, tersangka membunuh istri sirinya dan membuang jasad korban dikawasan hutan Perhutani KPH Jatirogo. Warga menemukan jasad korban, dan akhirnya peristiwa pembunuhan ini dapat terungkap. (pit)