seputartuban.com, RENGEL – Pengusaha Roti asal Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban ini menjadi langganan mahasiswa dalam belajar berwirausaha. Merintis dari awal, kini usahanya sudah berkembang dan memiliki sejumlah cabang di luar kota.
Sigit Ari Wijaya, Pemilik usaha Roti Ratu, Senin (5/2/2024) menjelaskan belum lama ini dia menerima mahasiswa ISTEK ICSada Bojonegoro dalam melakukan kunjungan industri. Dalam kesempatan itu, dia diminta menjelaskan sejarah pendirian, proses dan hingga keberhasilan yang telah dicapai. Sedangkan sektor teknis dijelaskan langsung oleh Manager Roti Ratu.
Dalam kesempatan itu, kelompok mahasiswa Fakultas Saintek tersebut terinspirasi dengan apa yang sudah diraih Sigit. Sehingga mahasiswa melalui bimbingan dosennya memiliki tujuan untuk menerbitkan buku. Yang dapat dijadikan inspirasi para generasi z dan generasi milenial dalam meraih mimpinya.
Pengusaha muda yang juga Sekretaris DPD NasDem Kabupaten Tuban ini menjelaskan bahwa dirinya mengawali usaha dibekali pengalaman bidang roti. Mulai dari tingkatan produksi, pemasaran sampai manager. “Selain keyakinan, fokus juga modal utamannya adalah ilmunya harus benar-benar dikuasai sampai mahir. Sehingga mampu memahami dengan detail kondisi usaha yang sedang dikelola”, jelasnya.
Roti Ratu memiliki ciri khas berbeda. Roti selalu fresh. Karena dibuat dengan perhitungan pemasaran, sehingga tidak ada roti yang dibuat tidak habis dijual. Selain itu, yang membedakan lainnya adalah, usahanya tersebut open kitchen, sehigga konsumen lebih percaya terhadap produknya. Karena pelanggan tahu secara langsung proses pembuatannya.
“Itu yang membedakan kita dengan lainnya. Pola kepemimpinan juga mempengaruhi keberhasilan usaha. Karena yang dikelola adalah manusia dengan beragam latarbelakang dan karakter,” imbuhnya.
Sementara itu, Dosen Istek ICSada Bojonegoro, Cipnal Muchlip M, S.E., M.M. mengaku mahasiswanya banyak terinspirasi owner Roti Ratu. “Tidak hanya mahasiswa kami yang terinspirasi dan mempraktekkan ilmunya di kelas. Juga melalui buku yang kita rencanakan, diharapkan mampu menginspirasi siapapun yang baca,” ungkapnya.
Melalui buku yang direncakanan, diharapkan para generasi muda, memilik panduan praktis dari true story kesuksesan Roti Ratu. “Tidak harus bisnis roti, tapi pola, semangat dan manajemennya dapat diterapkan di usaha serupa lainnya”, tuturnya. Nal