Penulis : Muhaimin
TUBAN
seputartuban.com – Rencana pembentukan kawasan ekonomi khusus (KEK) migas dikawasan Desa Remen dan Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban masih terkendala. Karena PT BBM Petoina sebagai perusahaan pengusul masih mengalami kendala internal.
Kepala Badan Pemberdayaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, Jum’at (18/1/2013) mengatakan bahwa pemkab Tuban hanya memberikan rekomendasi KEK atas usulan dari PT BBM petoina. Selanjutnya akan diusulkan secara resmi oleh Gubernur Jatim kepada Dewan Nasional KEK.
“kita hanya rekomendasi, pada prinsipnya sangat mendukung. Karena akan membawa dampak perusahaan hilir lainya. Dan sepertinya masih menyelesaikan persoalan internal mereka,” jelasnya.
Direncanakn sekitar 300 hektar sampai 400 hektar di Desa Remen dan Tasikharjo dijadikan KEK. “sementara sesuai kondisi kondisi yang dibutuhkan dahulu. Dan kita berharap, KEK dapat segera direalisasikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Tuban,” tegas Budi Wiyana.
Sebelumnya Pemkab Tuban sempat melakukan kunjungan ke Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus di Jakarta. Selain itu, juga study banding ke Pemkab Pandeglang untuk belajar dari KEK Pariwisata Tanjung Lesung.