Pelantikan DPRD Tuban Disambut Aksi Mahasiswa

seputartuban.com, TUBAN – Pelantikan anggota DPRD Tuban periode 2019-2024, Sabtu (24/8/2019) disambut aksi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

KRITIS : Gabungan aktivitas PMII dan GMNI saat berunjukrasa di sekitar bundaran Patung Letda Sucipto Tuban

Mereka menyuarakan agar para anggota dewan membuat program yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat dengan prinsip keadilan. Mereka juga mengkritisi Tuban yang banyak beroperasi perusahaan namun belum mampu mengangkat derajat dan kesejahteraan masyarakat.

Bahkan adanya perusahaan kelas internasional juga belum mampu menyelesaikan masalah kemiskinan dan pengangguran. Hal itu terbukti Tuban menjadi kabupaten termiskin ke-5 se-Jatim. Tidak hanya itu, mereka juga mengkritisi belum meratanya fasilitas pendidikan, baik itu infrastruktur maupun suprastuktur. Tingginya angka putus sekolah yang dimana hal tersebut dapat berdampak pada meningkatnya angka pengangguran di wilayah Kabupaten Tuban yang saat ini mencapai angka 18.644.

Koordinator Aksi, Ahmad Kurniawan menegaskan, dari tuntutan mahasiswa, berharap agar anggota dewan mampu menyerap aspirasi rakyat dengan maksimal, baik di bidang politik hukum dan ekonomi. “DPRD untuk segera mengontrol dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Tuban,”serunya.

Sebelum prosesi pelantikan di mulai, M. Miyadi bersama Wakil Ketua Komisi A, Fahmi Fikroni anggota DPRD lama yang kembali akan dilantik menyempatkanmenemui massa didepan kantor DPRD.

Dalam kesempatan itu, Miyadi menyampaikan terima kasih kepada PMII dan GMNI karena telah aktif mendukung kinerja dewan. “Kami lima tahun sudah bekerja optimal, jika ada yang belum sempurna tentunya akan diperbaiki lima tahun mendatang. Begitupula PMII dan GMNI akan kami komunikasikan dengan ekskutif untuk dilibatkan dalam Musrembang,” pungkasnya. RHOFIK SUSYANTO

Print Friendly, PDF & Email