Pelajar Jadi Sasaran Perang Modern

BANGILAN

seputartuban.com – Persaingan global serta perebutan lumbung energi membuat negara-negara berpotensi terlibat perang. Perang modern tidak menggunakan persenjataan militer, malainkan dapat dengan merusak generasi muda (pelajar). Sehingga negara menjadi rapuh karena generasi penerusnya sudah rusak.

Dandim 0811 Tuban
Dandim 0811 Tuban saat menyampaikan materi wawasan kebangsaan dan bela negara

Dandim 0811 Tuban, Letkol Kav. Rahyanto Edy Yunianto saat menjadi narasumber Jurnalis Safari di SMAN 1 Bangilan, Sabtu (23/11/2013), mengatakan bahwa pelajar menjadi sasaran perang modern. Diantaranya dengan merusak mentalnya. Melalui budaya, maupaun gaya hidup bebas. “adik-adik pelajar harus tetap belajar dengan giat, memaksimalkan kemampuan yang ada. Itu sudah menjadi bagian dari bela negara,” jelasnya.

Sehingga pelajar harus tetap meningkatkan Iman dan Taqwa, belajar dengan tekun, menumbuhkan sikap mandiri dan taat terhadap hukum atau norma-norma yang berlaku.”isitilahnya saat ini kita nglungguhi kloso gumelar. Tinggal enaknya saja mengisi kemerdekaan. Tapi jangan sampai kita lengah,” ungkapnya.

Acara Jurnalis Safari ini sebelumnya sudah dilakukan di Kecamatan Tuban, Kecamatan Kerek, Kecamatan Montong dan Kecamatan Singgahan. Yang melibatkan Pimpinan Daerah Tuban sebagai narasumber kegiatan. Hal ini sebagai komitmen nyata kepedulianya terhadap pelajar di Kabupaten Tuban. Acara ini juga didukung oleh PT Semen Indonesia. (min)

Print Friendly, PDF & Email