Pasokan Lokal Habis, Harga Degan Naik

Penulis: Hanafi

TUBAN

seputartuban.com – Lantaran pasokan lokal tidak ada, harga kelapa muda (degan) mengalami kenaikan. Selama ini di Kabupaten Tuban para pedagang degan banyak dipasok dari luar kota, diantaranya Kabupaten Tulungagung dan Blitar.

Salah satunya dialami Narko (30), warga Dusun Keduran, Desa Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, sudah 10 Tahun ini dia jualan degan. Dan beberapa hari ini mengalami kekurangan pasokan dari lokal karena tidak lagi musim panen (unduh).

Kondisi ini mempengaruhi harga degan dipasaran, sebelumnya harga per-biji hanya Rp. 5.000, saat ini mengalami kenaikan hingga Rp.8.000 perbiji. “Sekarang di Tuban sudah habis, jadi saya ambil dari Tulungagung, satu biji Rp. 8 ribu, untuk degan Rp. 10 ribu,” tuturnya.

Kondisi ini dipengaruhi banyaknya permintaan degan pada saat lebaran. Sehingga stok hasil unduh degan lokal kurang dapat mencukupi permintaan pasar. Sehingga sejumlah pedangan terpaksa harus membeli degan dari luar kabupaten untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Sementara itu, naiknya harga degan ini juga mempengaruhi sejumlah penjual es degan di Kabupaten Tuban. Salah satunya penjual es degan dikawasan wisata Goa Akbar, Sutiyo (28) warga Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, menjelaskan dirinya harus memutar otak agar tidak merugi.  ” Satu bungkus es degan Rp. 5.000, itu aja banyak es batunya, kalau ngak gitu za rugi mas,” ujarnya.

Foto : Salah satu penjual degan di Kabupaten Tuban

Print Friendly, PDF & Email