Penulis : Alfiya
TUBAN
seputartuban.com – Setiap tahun, toko penjual buku masih menjadi tempat tujuan belanja bagi para pelajar atau wali murid untuk membeli perlengkapan belajar disekolah. Seperti saat seputartuban.com konfirmasi, Minggu (09/09/2012) disebuah toko buku di Jalan Diponegoro, Tuban mengatakan meskipun Tahun Ajaran (TA) sekolah sudah 2 bulan lalu, namun penjualan masih terbilang ramai.
Dalam sistem penjualan buku, biasanya jika banyak diskon maka banyak pula pembeli. Hal ini juga terjadi dalam kurun waktu sejak usai lebaran lalu sampai saat ini. Seperti buku pintar seharga Rp. 20.000 yang awalnya Rp. 25.000, buku pelajaran juga ikut turun harga berkisar antara Rp. 2.500 hingga Rp. 4.000. Para konsumen diantara persediaan buku yang laris adalah buku ulangan harian Sekolah Dasar (SD) terutama untuk pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris.
Salah satu pelajar SD kelas 5, Nurul maulidya (12), asal Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, mengatakan bahwa buku yang sering diburu para pelajar SD adalah jenis buku pelajaran penunjang. Seperti Matematika, Bahasa Inggris, dan Geografi. Selain penyediaan bukunya terbatas di sekolah, siswa juga ditunjang memiliki buku tersebut. “Di sekolah kan terkadang tidak ada, jadi harus beli buku, biar gak ketinmggalan pelajaran,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pemilik toko buku di Jalan Diponegoro, Tuban tersebut, Ilham Sholeh (42) warga setempat, mengungkapkan selain buku pelajaran, untuk sehari-hari, pembeli juga mencari buku religi dan tuntunan agama. Seperti novel kisah nabi, tuntunan sholat dan witir, serta buku kumpulan doa- doa.
“Bulan puasa kemarin buku religi yang paling laris, untuk buku pelajaran relatif turun harganya, namun tidak banyak, ya sekitar Rp. 2 ribu hingga Rp. 4 ribu, pelajar sering mencari buku tamnbahan dan buku pintar, ” jelasnya .
Foto : Salah satu penjual buku di Tuban