Penulis : Muhaimin
TUBAN
seputartuban.com – Seiring perkembangan teknologi, keberadaan website menjadi salah satu pilihan dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Seperti yang dilakukan Saiful Huda, poltisi asal Kecamatan Widang ini merupakan satu-satunya anggota DPRD Tuban yang memiliki website profesional pribadi dengan alamat saifulhudatuban.com.
Kepada seputartuban.com, Rabu (7/11/2012) mengatakan dirinya dengan membuat website profesional dapat menyampaikan informasi terkait tugasnya sebagai anggota DPRD Tuban. “ ini sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban saya kepada konstituen,” ungkapnya.
Namun lantaran beragam SDM masyarakat, sehingga tidak semuanya dapat mengakses websitenya. Sehingga tetap diperlukan cara lain untuk melakukan komunikasi. “ Karena yg melek website-kan belum banyak, tapi saya yakin kedepan akan banyak yang memanfaatkan media ini,” jelasnya.
Disoal dirinya mengawali membuat website, politis asal PKNU ini mengatakan dirinya terinspirasi banyaknya media media on line. Lalu timbul keinginan untuk ikut membuat dan digunakan sebagai media komunikasi pribadinya. “Membangun komunikasi dan jaringan. Ini modal utama dalam dinamika kehidupan saat ini,” imbuhnya.
Sementara itu, saat disoal keterbukaan informasi di Kabupaten Tuban Ustadz Ponpes Langitan, Widang, Tuban ini mengatakan sejauh ini Pemkab Tuban sudah baik. Namun diperlukan upaya serius untuk mengelola sebuah wesbite resmi Pemkab Tuban. Yang isinya meliputi seluruh kegiatan kedinasan maupun informasi yang berkaitan dengan Tuban dan bersifat integral dalam Pemkab Tuban.
“Namun kelemahannya sampai saat ini website Pemda itu belum dimaksimalkan dengan baik. contohnya jarang diup date dan miskin berita. Termasuk semua produk-produk Perda dan Perbub mestinya cukup aja diupload di website, masyarakat tinggal mengaksesnya,” tegasnya.
Tapi kenyataannya kan belum juga terealisasi secara maksimal. Dengan cara ini Pemkab tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk membuat buku besar yang dikirim ke semua instansi atau pemerintah desa. Bahkan dengan cara lama ini, sangat berpotensi informasi yang dimaksud tidak sampai kepada masyarakat luas.