seputartuban.com, TUBAN – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Jawa Timur ke XXVIII pada saat pembukaan, Sabtu (26/10/2019) malam dihibur Wali Band. Giliran penutupan, Sabtu (2/11/2019) akan dihibur Band Letto di alun-alun Tuban.
Dalam acara penutupan, selain Letto direncanakan tampil juga akan dihibur group rebana, musik gambus, musik gamelan dan pesta kembang api. Menariknya acara ini bakal menghadirkan ribuan orang, baik peserta maupun masyarakat umum.
Peran aparat keamanan sangat dibutuhkan dalam puncak acara penutupan MTQ tersebut. Agar acara berlangsung dengan tertib, aman dan lancar. Untuk itu, Kapolres Tuban, AKBP. Nanang Haryono sudah menyiapkan 500 personil aparat gabungan untuk mengamankan jalanya acara.
Kepada wartawan, Jumat (1/11/2019) dia menjelaskan 300 anggota Polres Tuban, 100 personil TNI, serta 100 personil gabungan Sat Pol PP dan personil Dinas Perhubungan akan diterjunkan. Hal itu untuk mewujudkan Tuban memberikan jaminan keamanan selama MTQ sampai selesai. Seluruh peserta harus aman selama berlangsungnya kegiatan termasuk malam penutupan. “Kita jamin keamanan dari para peserta, mulai dari awal pembukaan sampai penutupan MTQ,” katanya.
Diketahui, Letto merupakan grup musik yang pertama kali dibentuk tahun 2004. Grup musik asal Yogyakarta ini dikomandani Noe yang punga nama asli Sabrang Mowo Damar Panuluh. Pria kelahiran Yogyakarta 10 Juni 1979 itu sebagai vokalis. Dia juga anak dari dai sekaligus budayawan kondang Cak Nun atau Emha Ainun Nadjib.
Kemudian personil lainnya yang sudah gabung sejak pendirian adalah Patub (Gitar), Arian (Bass), Dhedot (Drum). Sementara sejak 2016 personilnya bertambah Cornel (Gitar) dan Widi (Keyboard).
Band ini sudah merilis 4 album dari label perusahaan rekaman berbeda. Sejak 2015 kemudian membuat label rekaman secara mandiri. RHOFIK SUSYANTO
