Minta Diperhatikan, Warga Ring 1 Holcim Blokir Jalan

Kapolres Tuban, AKBP. Awang Joko Rumitro terjun langsung membubarkan aksi blokir jalan

Penulis : Hanafi

TAMBAKBOYO

seputartuban.com – Aksi unjuk rasa warga Ring 1 PT. Holcim dijalan utama, Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jum’at (25/1/2013) membuat jalan yang menghubungkan antara 2 desa dan jalur utama perusahaan lumpuh total.

Ratusan warga dari Desa Merkawang, Desa Mliwang, Desa Sawir, Desa Karangasem, Desa Glondonggede dan Desa Kedungrejo, melakukan pemblokiran jalan hampir 1 jam.  Mereka menyampaikan 5 tuntutanya. Yakni semua tenaga kerja PT. Holcim harus warga di Ring 1. Warga Ring 1 menolak adanya penempatan security dari luar Ring 1.  Perekrutan karyawan harus melalui mekanisme warga Ring 1.

Selain itu, pengumuman lowongan pekerjaan harus melalui pengelolaan warga Ring 1, yakni melalui Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Karang Taruna. Dan anggota security dari konsorsium PT. Sentinel Cakra Buana (SCB) dari luar Ring 1 harus ditempatkan diluar Kabupaten Tuban.

Aksi ini dinilai pihak kepolisian sudah mengganggu ketertiban umum. Sehingga Kapolres Tuban, AKBP. Awang Joko Rumitro harus turun dilapangan. Dan menyampaikan pernyataan tegas agar massa tidak mengganggu ketertiban umum, dengan membuka akses jalan.

“Apabila masih mengganggu ketertiban umum, atau menutupi akses jalan, berarti sudah menyalahi aturan. Aksi tidak dilarang, boleh saja, tapi harus tertib. Bila masih ada yang menggangu fasilitas umum akan kami tangkap, jadi silahkan demo asalkan sesuai aturan, ” tegas Kapolres.

Pernyataan Kapolres ini nampaknya membuat peserta aksi berpikir panjang. Pasalnya warga melakukan pemblokiran jalan mulai membuka akses jalan. Berbagai alasan yang dilontarkan warga, mulai dari takut masuk media hingga khawatir apabila ditangkap polisi.

Namun salah satu peserta aksi, Sulaiman Ridhwan (39), warga Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban mengatakan bahwa warga mulai berpikir panjang setelah mendengar penyataan Kapolres. “orang kecil mas, digertak polisi akan dipenjara sudah takut. Intinya kami ingin menyampaikan pendapat,” katanya.

Terpisah, Tuban Project Communication PT Holcim Indonesia Tbk, Indriani Siswati, saat dikonfirmasi menegaskan bahwa pihaknya sudah memperhatikan warga.  “Warga sudah mendapat prioritas utama dengan adanya 139 security dari warga Ring 1. Kami sudah sangat membantu dengan toleransi ini, ” ujarnya.