seputartuban.com, TUBAN – Meski pemberangkatan ibadah haji mengalami penundaan selama 2 tahun terakhir, tidak membuat masyarakat enggat mendaftar.
Kepala seksi (Kasi) penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tuban, Umi Kulsum, mengatakan pendaftar Calon Jamaah Haji (CJH) masih tetap tinggi. Justru setiap harinya bisa mencapai 20 sampai 30 orang.
“Itu artinya meski dalam masa pandemi Covid -19 ini, masyarakat Tuban masih sangat cukup luar biasa antusiasnya untuk mendaftar haji,” katanya, Jumat (11/6/2021).
Umi menambahkan jika masyarakat juga masih percaya kepada Badan Pengelola Dana Haji (BPDH). Meskipun ada pembatalan pemberangkatan haji. Serta beredarnya kabar bohong tentang pengelolaan dana haji. “Kemarin selama 2020 pendaftar calon jamaah haji sudah mencapai empat ribu pendaftar,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu pendaftar haji yang diantarkan anaknya, Kamini (60), warga Desa Nguruan, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, mengungkapkan dia telah melakukan ibadah umrah pada 2018. Kemudian ingin segera mendaftarkan haji, namun baru tercapai di 2021 ini.
Menanggapi beredarnya isu- isu tentang pengelolaan dana haji, dia tidak mempedulikan hal itu dan yang terpenting daftar haji. “Alhamdulilah sekarang baru bisa mendaftar haji dan yang penting sudah daftar dulu,” pungkasnya. RHOFIK SUSYANTO
