Merusak Jalan, Warga Grabagan Demo Pengusaha Tambang

Penulis : Hanafi

GRABAGAN

seputartuban.com – Puluhan warga Desa Grabagan mendatangi Balai desa setempat, Kamis (19/07/2012). Mereka untuk menuntut perbaikan jalan akibat truck-truck tambang melebihi tonase melintas dijalan tersebut.

Akses jalan sepanjang sekitar 4 sampai 5 KM yang melintas didesa setempat digunakan oleh pelaku pertambangan galian C. Yang sebelumnya sudah beraspal dan kondisi jalanya baik, kini rusak parah. Sehingga warga sangat resah dengan kondisi ini, puncaknya melakukan aksi demonstrasi dengan ramai-ramai ke balai desa untuk menuntut pengusaha tambang agar memperbaiki kerusakan jalan.

Koordinator aksi demo, Kiswondo (33), warga desa setempat mengatakan pertambangan didesanya semakin tidak memperdulikan lingkungan sekitarnya. Pasalnya sudah 3 tahun yang lalu ternyata tidak ada perhatian sedikitpun terhadap jalan yang dilewati.

Sehingga dengan aksi ini, menurut Kiswondo, merupakan aksi tegas dari warga untuk menyelamatkan desanya. Dengan meminta agar pertambangan dihentikan sampai perbaikan jalan dilakukan. Truck pengangkut hasil tambang tidak boleh melebihi kekuatan jalan serta pengusaha tambang harus memberikan pemasukan kepada pemerintah desa.

” 4 tuntutan kami harus dipenuhi, karena keadaan lokasi tambang sudah melebihi ijin semula yang hanya 1 meter kedalaman tanah, namun melewati batas hingga 3 meter lebih,” tuturnya.

Diketahui beberapa jalan yang rusak diantaranya adalah jalan di Dusun Banyubang, Dusun Gendruk Ledok dan. Dusun Jati Geneng, semuanya berada di Desa Grabagan, Kecamatan Grabagan, Tuban.

Sementara itu, Camat Grabagan, Sudarmaji saat dikonfirmasi seputartuban.com, menjelaskan bahwa, pihaknya akan membantu menfasilitasi tuntutan warga agar jalan secepatnya diperbaiki sebelum dibukanya kembali jalan akses penambangan.

” Sejak  awal bulan februari tahun 2012, saya sudah memberi syarat agar diperbaiki jalan, ternyata pihak penambang janji bulan Mei. Dan hingga sekarang masih janji saja, dengan alasan jalan masih belum bisa diperbaiki karena tanahnya labil,” ujarnya.

Foto : Warga saat mendatangi lokasi tambang

Print Friendly, PDF & Email

1 komentar

Komentar ditutup.