Merokok Sambil Menuangkan Bensin, Toko Ludes Terbakar

Penulis : Pito Suwarsono

TUBAN

ilustrasi : jackcity

seputartuban.com – Menuangkan bensin dari jerigen ke botol bensin sambil merokok, seorang perempuan di Tuban, mengalami luka bakar serius. Korban yang menderita luka bakar disekujur tubuhnya sekitar 50 persen tersebut, langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara akibat kebakaran ini, seluruh isi toko kelontong milik korban juga ludes terbakar, Kamis (08/03/2012).

Nasib nahas dialami oleh Isnawati (45) warga Kelurahan Perbon, Kecamatan Kota, Tuban, Jawa Timur. Saat menuangkan bensin dari jerigen ke botol-botol bensin miliknya, tiba-tiba api dari rokok yang dihisap Isnawati langsung menyambar bensin yang sedang ia tuangkan tersebut.

Akibatnya api langsung menyambar kios bensin hingga menjalar ke toko kelontong yang diikuti dengan kebakaran hebat yang menghanguskan seluruh isi toko kelontong milik korban.

Tak hanya itu saja, api juga menyambar tubuh korban hingga menderita luka bakar yang sangat serius. Korban menderita luka bakar disekujur tubuhnya hingga 50 persen. Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit Dr R Koesma Tuban, untuk mendapatkan penanganan medis.

Korban menderita luka bakar di wajah, lengan, dan tubuhnya hingga membuat korban kritis karena mengalami luka bakar hingga stadium dua.

Sementara itu api juga membuat ludes seluruh isi toko kelontong dan kios bensin milik korban. Dua mobil petugas PMK Pemkab Tuban yang datang ke lokasi kejadian, hingga kamis (8/3/2012) malam masih berupaya melakukan pembasahan di lokasi kejadian, agar api benar-benar padam dan tidak menjalar ke rumah warga yang lainnya.

Kapolsek Kota Tuban, AKP Yani Susilo kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa kejadian tersebut akibat kelalaian korban sendiri, yang merokok saat menuangkan bensin eceran dari jerigen ke botol-botol bensin miliknya.

 “saat menuangkan bensin dari jerigen, korban sambil merokok,” katanya. Selain mengakibatkan korban luka bakar serius, kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Print Friendly, PDF & Email