Penulis : Hanafi
TUBAN
seputartuban.com – Pardi Riyanto (61), warga Dukuh Sejeruk, Kelurahan Musok, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah terpaksa berurusan dengan pihak berwajib. Karena menjadi terduga pelaku tindak penipuan, dengan berpura- pura menjadi dukun yang mampu untuk mengembalikan uang yang telah ditabung di Bank.
Kejadian bermula saat terduga pelaku mengenal korban bernama Abdul Ghofur (28) Desa Sobontoro, RT. 02, RW. 03, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban. Bersama temannya yang juga saksi bernama Sukahir (43) warga Desa Karangharjo, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Korban diajak oleh terduga pelaku untuk bertemu disalah satu hotel di Kabupaten Tuban untuk melancarkan aksinya.
Sebelumnya korban disuruh membawa uang sebesar Rp. 300 juta untuk di tabung. Dan dijanjikan setelah uang itu di tabung maka akan kembali utuh. Dan korban diminta membayar uang jasa kepada sang dukun palsu itu sebesar Rp. 2 juta.
Korban selanjutnya menabungkan uangnya ke salah satu Bank di Tuban, dan membayar kepada dukun palsu itu sebesar Rp. 2 juta. Namun setelah korban melihat isi tas, ternyata hanya berisi 3 pak tumpukan kertas ukuran uang ratusan ribu, yang atas bawahnya dilapisi uang asli Rp. 100.000.
Mengalami hal ini, korban langsung melapor kepada petugas yang berjaga di Bank itu. Dan 1 diantara 3 terduga pelaku berhasil ditangkap.
Dari tangan pelaku, petugas mendapati barang bukti berupa jenglot, minyak wangi, 2 Hand Phone, karet gelang, asbak, tinta print warna hitam. Kopyah, lakban, air kemasan, dan 3 bendel lembaran kertas yang dilapisi uang ratusan ribu.
Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim, Polres Tuban, Iptu Simon, saat dikonfirmasi, Rabu (24/10/2012), menjelaskan bahwa, modus yang digubnakan terduga pelaku adalah berpura mampu mengembalikan uang yang telah di tabung, dengan beberapa mantra.
“Modus tersangka bisa mengembalikan uang yang sudah di tabung di bank. Korban disuruh membawa uang 300 juta, kemudian transaksi di hotel sebelum di tabung di mantra- mantra. Sekarang yang sudah kita amankan masih menjalani penyidikan,” ungkapnya.
Foto : Terduga pelaku dukun palsu saat di Mapolres Tuban
