Mengurangi Dampak Buruk Industrialisai Dan Transparansi Pengelolaan CSR

Penulis : Hanafi

TUBAN

seputartuban.com – Menyikapi dampak industrialisasi di Kabupaten Tuban, serta optimalisasi dan transparansi pengelolaan dana Corporate Sosial Responsibility, Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran Jatim, menggelar dialog dengan lintas mahasiswa. Senin (30/04/2012) di Sekretariat FITRA Kelurahan Latsari, Tuban.

Dialog dengan mendatangkan narasumber Ketua DPRD Tuban, Kristiawan ini salah satunya membicarakan tentang kondisi daerah yang terkena dampak langsung industrialisasi. Diantaranya wilayah Kec. Kerek, Kec. Montong, Kec. Merakurak, Kec. Jenu, Kec. Tambakboyo.

Koordinator Divisi Analisis dan Advokasi FITRA Jatim, Miftahul Huda dalam kesempatan ini membadningkan daerah yang langsung terkena dampak Industri yaitu Kecamatan Kerek, dan gambaran daerah yang tidak terkena dampak Industri sebagai contoh Kecamatan Plumpang.

Gambaran yang disampaikan tersebut diambil contoh kecamatan yang taraf ekonominya baik seperti Desa Bandungrejo, Kecamatan Plumpang, yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani.

Namun disisi lain, juga menggambarkan beberapa Desa yang langsung terkena dampak langsung industri sepertin Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, yang  penduduknya bertaraf ekonomi kurang baik.

Dalam kesempatan mantan aktivis mahasiswa ini juga mempersoalkan penggunaan dana Corporate Sosial Responsibility (CSR), sertab pelaksanaan ijin usaha pertambangan (IUP) yang ada kabupaten Tuban.

Sementara itu, Ketua DPRD kabupaten Tuban, Kristiawan sempat menjelaskan bahwa masyarakat harus membantu dalam mengawasi segala aspek bidang pemerintah, termasuk kegiatan perusahaan serta penggunaan dana pemerintah Kabupaten Tuban.

“saya sangat senang apabila kawan-kawan dari elemen mahasiswa dan lembaga swadaya masyarakat mau membantu dalam mengawasi jalannya pemerintahan di Kabupaten Tuban. Sehingga kami sebagai  Legislatif  juga sangat terbantu,” jelasnya.

Print Friendly, PDF & Email

3 komentar

  1. wong” fitra tolong dong apa yang selalu kalian bahas ditindak lanjuti yang kongkrit agar rakyat gak susah terus tertindas terus……jgn sampai rembuk kalian hilang keterak angin……

  2. Pejabat …….. bakal mungkin melaksanakan dana CSR tepat sasaran. HABIS DONK ATM-nya dan tidak bisa bayar …. ke …. yang lebih atas lagi.

Komentar ditutup.