Menggali Posphat, Tewas Tertimbun Longsoran

Penulis : Hanafi

KEREK

seputartuban.com – Sukarlik (37), warga Desa Trantang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, tewas tertimbun longsoran tanah dikawasan hutan Dusun Gesikan, Desa Gemulung, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Senin (17/12/2012).

Kejadian ini berawal saat Sukarlik bekerja bersama suaminya, Jani (40) dan adiknya bernama Tina S (35). Mereka bekerja menggali poshat dilokasi kejadian. Diduga karena hujan lebat, sehingga keadaan lokasi galian yang membentuk gua itu longsor. Dan menimbun ketiga korban, beruntung suami dan adik korban bisa menyelamatkan diri dari malapetaka itu.

Selanjutnya, Jani yang selamat dari musibah itu meminta bantuan pada rekan kerjanya. Dengan menggunakan alat seadanya seperti pacul dan linggis, korban dievakuasi. Dengan kondisi tertimbun tanah bercampur posphat. Dan alhasil, kondisi korban setelah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Selanjutnya, dari kejadian ini salah satu pekerja galian ini melaporkan ke Mapolsek Kerek. Petugas yang mendapat laporan, langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP dengan mengidentifikasi korban.

Selanjutnya korban langsung dibawa ke Puskesmas Kecamatan Kerek untuk dilakukan visum luar. Dari pemeriksaan korban, diketahui korban mengalami luka parah pada wajah, lengan dan pahanya patah.

Kapolsek Kerek, AKP Elis Suendayani, saat dikonfirmasi mengatakan korban meninggal diduga karena tertimpa tanah yang bercampur air yang menyebabkan pernafasannya tersumbat. Dan  Setelah divisum jasad korban dikembalikan pada keluarga untuk dikebumikan.

“Diduga hujan lebat mengakibatkan longsor pada tanah. Dan korban tertimbun tanah, namun suaminya yang saat itu tertimbun untung bisa selamat,” ungkapnya.

Foto : Ilustrasi tewas tertimbun