Penulis : Hanafi
JENU
seputartuban.com – seorang pemuda bernama Muhammad Taufik (21) Warga Dusun Kuthi RT 05 RW 08, Desa Sumurgung, Kecamatan Kota Tuban, terpaksa diamankan petugas Polisi Militer (PM) TNI Tuban, yang akhirnya diserahkan ke Mapolsek Jenu, karena mengaku sebagai anggota TNI AL Surabaya, saat begadang di sebuah Karaoke di sepanjang Jalur Pantura, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban, Minggu (01/04/2012) dini hari.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun seputartuban.com dari pejabat karaoke yang dipakai pemuda mengaku TNI ini menyebutkan bahwa sebelum peristiwa penangkapan ini, terjadi aksi adu mulut sesama tamu terjadi.
Bermula saat Taufik mengambil minuman salah satu tamu tanpa permisi dan perihal ini membuat sang pemilik minuman tersinggung. Namun saat ditanya pemuda ini malah mengaku sebagai anggota TNI AL.
Namun setelah ditanya dan dijebak oleh salah satu petugas yang kebetulan berada dilokasi M. Taufik tidak bisa menjawab kata sandi dan istilah-istilah yang di pakai dalam TNI AL dan Marinir.
Akhirnya petugas yang curiga akan gerak-gerik M. Taufik, langsung menggelandangnya ke Polisi Militer Tuban, selanjutnya diserahkan ke Mapolsek Kota Tuban. Karena dalam aksinya M. Taufik mengaku sebagai anggota TNI diwilayah Desa Sugihwaras, maka yang bersangkutan diserahkankan ke Mapolsek Jenu.
Karena dianggap tidak ditemukan tindak pidana yang dilakukan oleh pemuda yang pernah 2 kali mengikuti test TNI AL namun tak lulus ini, pihak Polsek Jenu akhirnya menyerahkan M. Taufik kepada keluarganya untuk mendapatkan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.
“karena ini hanya salah paham identitas, akhirnya saya berani melepaskan pemuda itu kepada keluarganya, sementara ini belum ada laporan tindakan kerugian atau pidana yang dilakukan pemuda ini,” ungkap Kapolsek Jenu, AKP Murni Khamariyah kepada seputartuban.com.
