Penulis : Edy Purnomo
PALANG
seputartuban.com- Air laut yang tenang disepanjang pantai yang membujur di Kecamatan Palang. Menjadikan sebuah peluang penghasilan bagi nelayan yang selesai ndogol (melaut saat subuh dan pulang saat siang hari) mencari penghasilan tambahan.
Pada hari Jum’at (11/05/2012), terlihat beberapa nelayan sedang melemparkan jalanyan dipinggir laut. Sedangkan disisi lain terlihat juga beberapa nelayan tanpa menghidupkan mesin, mengayuhkan perahunya menyisiri pinggiran pantai yang saat itu sedang pasang namun tidak berombak.
Kepada seputartuban.com, Tikno (35) nelayan asal Desa Kradenan, Kecamatan Palang, mengatakan bahwa saat air tenang seperti ini adalah waktunya ikan keting/sembilang (sejenis lele laut) menepi dan mencari makan dipinggir laut. Dengan mendekati bebatuan dan tangkis (penghalang ombak) yang membujur disepanjang pantai yang ada.
Tikno yang hari itu mencari ikan diatas perahunya juga menambahkan, bahwa biasanya hasil yang didapat dari menjala ikan ini lumayan besar. Karena biasanya ada seseorang yang mau membelinya dengan nominal yang cukup layak.
Saat ditanya tentang jumlah uang yang biasa dia terima dari penjualan ikanya. Sutikno, nama lengkap dari pria ini tidak menyebutkan jumlah yang pasti. “pokoknya cukup untuk beli lombok buat tambahan makan sekeluarga mas,” ujar Tikno.
Tak jauh berbeda, Widodo (28) juga menuturkan bahwa dia bukanlah seorang nelayan, namun apabila kondisi laut tidak bergelombang, dia selalu memanfaatkan untuk menabur jala dipinggir pantai.
Widodo juga menambahkan bahwa dirinya menjala ini bukan untuk dijual. Namun untuk dikonsumsi sendiri, karena memang keluarganya gemar mengkonsumsi ikan laut ini. Selain itu apabila hasil yang didapat lumayan. Widodo biasanya membagi dengan tetangga atau teman-temanya.“biasanya juga untuk dikonsumsi dengan teman-teman,” ujar pria yang masih lajang ini.
Foto : Nelayan saat menamkap ikan dikawasan pantai Kec. Palang