Mas Bupati Bersama Pembantunya Pergi ke Jogja, Wabup Ditinggal ?

seputartuban.com, TUBAN – Upaya Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky membahagiakan rakyat di Kabupaten Tuban Jawa Timur terus dilakukan.  Salah satunya keseriusan dalam membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) selama 20 tahun ke depan.

Tak tanggung-tanggung untuk membahas itu, Bupati Tuban bersama pembantunya di pemerintahan, yakni sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bertolak ke Jogjakarta. Data yang dihimpun seputartuban.com,  agenda bertajuk Forum Grup Discussion itu digelar di salah satu hotel ternama di daerah yang dikenal dengan sebutan Jogja Istimewa. Dua tema dalam FGD yang berlangsung selama tiga hari sejak Kamis (9/3/2023) sampai Sabtu (11/3/2023) ini. Yakni Evaluasi RPJPD Kabupaten Tuban 2005-2025 dan Persiapan Penyusunan RPJPD Kabupaten Tuban Tahun 2025-2045. Kegiatan ini masuk dalam program Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang).

Sesuai jadwalnya, seluruh OPD sudah check in di salah satu hotel pada Kamis (9/3/2023) pukul 14.00. Hari pertama ini langsung melakukan evaluasi RPJPD. Dilanjut malam hari digelar Tata Cara Implementasi Penyusunan RPJPD. Esok harinya sebelum materi lanjutan, Jumat (10/3/2023) mulai pukul 07.00 sampai 11.00 seluruh peserta menikmati refreshing terlebih dahulu dengan agenda Lava Tour. Setelah jumatan dilanjut materi hingga malam hari. Salah satunya bupati Tuban menyampaikan materi. Kegiatan ini ditutup pada Sabtu (11/3/2023). Jadwal selengkapnya lihat foto tabel.

Informasi yang diterima seputartuban.com, dalam foto background FGD itu, dua gambar bupati dan wakil bupati turut terpasang tak jauh dari gambar lambang Pemkab Tuban. Namun informasinya Wakil Bupati Tuban tak diundang dalam pembahasan RPJPD di Jogjakarta ini.

Jadwal RPJPD Tuban di Yogyakarta. IST/seputartuban.com

Sampai berita ini diunggah Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Tuban Agung Tri Wibowo belum bisa dikonfirmasi. Ketika dikirim pertanyaan via whatsApp belum memberikan jawaban. Begitu juga Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, saat dikonfirmasi via pesan pendek belum merespon.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Tuban Arif Handoyo membenarkan ada agenda pembahasan RPJPD di Jogjakarta. “Acara FGD evaluasi RPJPD 2005-2025. Sekaligus sebagai bahan rancangan awal penyusunan RPJPD 2025-2045,” jawab mantan Kabag Hukum Setda Tuban ini.

Disampaikan Arif, alasan digelarnya di Jogjakarta karena menyesuaikan pemateri dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. “Yang diundang OPD terkait selama dua malam,” jelasnya.

Hanya saja disinggung soal anggaran untuk pembahasan itu, Exco Askab PSSI Tuban ini tak menyebut nominalnya. Dia hanya menyampaikan anggaran dari APBD. Data yang dihimpun seputartuban.com, pagu anggaran untuk evaluasi RPJPD Kabupaten Tuban Tahun 2005-2025 Rp 150 juta. Sedangkan pagu penyusunan dokumen RPJPD Teknokratik Kabupaten Tuban Tahun 2025-2045 sebesar Rp 200 juta. Ami

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *