Makan Mie Kadaluarsa, Lima Bocah Keracunan Hingga Muntah-Muntah

Penulis : Pito Suwarsono

SENORI

seputartuban.com – Lima anak di Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, diduga mengalami keracunan setelah mengkonsumsi mie instan. Tiga dari lima bocah itu, akhirnya dibawa ke Puskesmas terdekat setelah mengalami muntah dan diare.

Lima anak yang mengalami keracunan merupakan warga Dusun Tapen, Desa Sidoarjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Mereka diantaranya adalah Ahlan Nurkarim (15), Sidik (14) dan Ajib (13). Ketiga korban menjalani perawatan medis di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Bangilan, karena mengalami dehidrasi setelah mengalami diare dan muntah-muntah. Sementara dua korban lain yaitu Sinta (4) dan Totok (15) hanya menjalani rawat jalan saja.

Ahlan Nurkharim, salah satu korban keracunan, sambil terbaring lemah di ruang UGD Puskesmas Bangilan, kepada seputartuban.com mengatakan, keracunan massal tersebut berawal saat lima korban beramai-ramai membeli 4 bungkus mie instant kuah rasa soto ayam sepulang dari sekolah pada selasa (01/05/2012) siang. Tiga bungkus dimasak, sedangkan satu bungkus sisanya dimakan mentah bersama-sama. “kami beli mie trus makan bersama-sama,” ujarnya.

Usai menyantap mie instant mentah tersebut, kepala mereka merasakan pusing dan mual. Bahkan tiga korban langsung muntah-muntah dan terpaksa di larikan ke Puskesmas Bangilan.

Petugas Polsek Senori-pun langsung melakukan penyelidikan terkait adanya laporan keracunan tersebut. Dua dari empat bungkus mie instant yang dimakan korban, diduga telah kadaluarsa. Pasalnya petugas tidak mendapati tanggal kadaluarsa tertera pada bungkus mie instant tersebut.

Sementara itu pihak Puskesmas Bangilan memastikan korban mengalami keracunan. Meski tidak parah, namun tiga dari lima korban harus menjalani rawat inap. Namun setelah sempat menginap di ruang UGD selama semalam, pada rabu (02/05/2012) siang, oleh dokter ketiga korban dinyatakan boleh pulang karena kondisinya sudah membaik.

“korban sempat muntah-muntah, namun hari ini mereka sudah boleh pulang,” kata Dr. Adi Santoso.

Guna kepentingan penyelidikan, Polisi telah mengamankan bungkus mie instan yang diduga telah habis masa kadaluarsanya itu.

Foto : Korban keracunan mie instan saat dirawat di Puskesmas Senori

Print Friendly, PDF & Email