Lagi-lagi Kecelakaan, Sepasang Kekasih Tewas Terlindas Gandengan Truk

Penulis : Pito Suwarsono

WIDANG

Kondisi motor korban saat dievakuasi dari tempat kejadian kecelakaan

seputartuban.com – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalur Pantura Tuban – Surabaya, minggu (01/04/2012) pagi. Sepasang kekasih yang sedang mengendarai motor, tewas mengenaskan setelah tubuhnya terlindas truk gandeng dari arah yang sama. Jasad korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuban, guna dilakukan visum.

Setelah terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan dan mengakibatkan sebuah minibus terjun ke jurang sabtu (31/03/2012) kemarin sore, kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalur Pantura Tuban – Surabaya minggu (01/04/2012) pagi.

Sepasang kekasih yang mengendarai motor tewas seketika di lokasi kejadian, setelah tubuhnya dilindas truk gandeng yang melaju dari arah yang sama.

Menurut gambar amatir yang diperoleh seputartuban.com dari rekaman HP milik warga sekitar, sesaat setelah terjadinya kecelakaan maut tersebut, Kusno (25) warga Desa Sadang, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban dan Yuniarti Mufidah (26) asal Manukan, Surabaya, tewas mengenaskan setelah tubuh sepasang kekasih ini terlindas kereta gandengan truk.

Kecelakaan maut ini berawal saat kusno, Mahasiswa Fakultas Hukum sebuah Universitas di Surabaya ini, sedang berboncengan dengan Yuniarti berjalan dari arah Surabaya menuju Tuban, dengan mengendarai sepeda motor GL Max bernopol S 4514 HY  dengan kecepatan tinggi.

Pada saat di lokasi kejadian, yaitu Jalur Pantura Tuban – Surabaya tepatnya Desa Minohorejo, Kecamatan Widang, Tuban, motor korban hendak mendahului sepeda angin yang membawa mesin perontok padi. Namun pada saat mendahului sepeda angin tersebut, motor korban menyenggol sepeda angin dan kemudian jatuh ke kanan.

Nahas dari belakang muncul Truk Gandeng bernopol L 8375 UM bermuatan Kalsium, yang dikemudikan oleh Haris Sutikno (42) warga Kabupaten Situbondo. Karena Haris Sutikno tidak bisa langsung menghentikan laju truknya seketika, kedua korban yang terjatuh itupun langsung terlindas roda bagian kiri kereta gandengan truk.

Parahnya kejadian, hingga membuat tubuh kedua korban hancur, karena terseret roda truk hingga 50 meter lebih. Jasad Kusno masih dapat dikenali, namun jasad Yuniarti Mufidah kondisinya hancur dan tidak bisa dikenali lagi, karena terlindas dan terseret roda truk gandeng.

Menurut Aiptu Rusdam, salah satu Petugas dari Satlantas Polres Tuban, kedua korban tewas langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Dr. R. Koesma Tuban, guna keperluan visum, sambil menunggu keluarga korban mengambilnya. Sementara itu petugas dari Satlantas Polres Tuban yang datang ke lokasi kejadian, langsung melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian, untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan maut tersebut.

“motor dari timur ke barat, nyenggol sepeda trus jatuh ke kanan dan dilindas kereta gandengan truk,” ujarnya.

Print Friendly, PDF & Email