Kurangi Santri “Siluman”, Dana Bosda Madin Tahap II Belum Dicairkan

TUBAN

seputartuban.com – Pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah Madrasah Diniyah (Bosda Madin) tahap II belum dicairkan. Karena masih dilakukan pemutakhiran data oleh Kementrian Agama Kab. Tuban.

Kepala Bidang Pd. Pontren Kemenag Tuban, Siti Maulidiah mengatakan pemutakhiran data dilakukan untuk mengurangi kebocoran dana. Agar data santri yang diajukan dengan kenyataan sama. “Karena pemutakhiran datanya belum selesai. Untuk menghindari ketidak sesuaian data jumlah penerima santri,” jelasnya, Kamis (3/12/2015) siang.

Hal ini dilakukan karena beberapa waktu lalu adanya temuan dugaan data tidak sama dengan kenyataan. Selain itu masih dilakukan validasi penggunaan dana serta badan hukum lembaga.

“Jika kami menemukan terdapat salah satu lembaga yang belum berbadan hukum maka batuanya akan kami stop,” jelasnya.

Kepala Bidang TK/SD Disdikpora Tuban Sutarno mengatakan belum dicairkanya dana Bosda Madin karena pihak Kemenag Tuban masih melakukan peremajaan. Data pencairan dana atau berkas permohonan pencarian dana tahap II belum terpenuhi.

“Memang untuk pendistribusian dana Bosda untuk madin tahap ke dua itu belum dapat dilaksakan. Karena pihak Kemenag Tuban masih melakukan pendataan ulang pada seluruh lembaga dibawah jajaranya,” pungkasnya.

Dari APBD 2015, total anggaran Bosda Madin Rp. 7.922.580.000, sudah dicairkan tahap I Rp. 3.961.290.000. Madin yang menerima dana ini sebanyak 228 lembaga dengan jumlah 22.961 santri. ARIF AHMAD AKBAR

Print Friendly, PDF & Email