Korsleting Listrik, Toko Tabung Oksigen dan Gas Elpiji Terbakar

Penulis : Hanafi

TUBAN

Kebakaran hebat melanda gudang dan toko tabung Elpiji

seputartuban.com – Sebuah gudang dan toko tabung Elpiji di Tuban, sabtu (21/04/2012) pukul 09.00 pagi terbakar. Api yang berkobar sangat cepat membuat karyawan dan warga sekitar panik.

Diduga kuat kebakaran disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik dari Air Conditioner (AC) yang ada diruang lantai dua. Sementara itu akibat kejadian ini jalur Pantura Tuban – Semarang macet total.

Kebakaran ini terjadi di gudang penyimpanan tabung Elpiji berbagai jenis dan ukuran, dan toko Sumber Urip milik hartono adi sucipto (56), warga Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban. Beberapa kali sempat terdengar ledakan dari dalam gudang yang berisi ratusan tabung gas.

Sontak para karyawan gudang dan warga sekitar panik, dan langsung mengevakuasi tabung elpiji dibantu petugas kepolsian dan warga sekitar. Lima unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Tuban dan PT Semen Gresik, diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Namun sempitnya akses menuju sumber api sempat membuat petugas kesulitan. Petugas baru berhasil memadamkan api sekitar dua jam kemudian.

Tidak ada yang tahu pasti penyebab kebakaran ini terjadi. Petugas Patroli Polres Tuban yang melintas di jalur Pantura awalnya melihat asap tebal mengepul dari lantai dua bangunan gudang tersebut. Petugas pun memberitahukan kejadian tersebut kepada karyawan dan pemilik gudang yang saat itu berada di lantai dasar.

Api yang sudah menyala besar membuat karyawan dan pemilik gudang panik dan lebih memilih melakukan upaya mengevakuasi barang-barang. Api hanya membakar bagian lantai dua bangunan saja, tanpa sempat merambat ke bagian dasar maupun bangunan warga lain disekitarnya.

Wakapolres Tuban Kompol Kuwadi kepada seputartuban.com mengatakan, awalnya petugas Kepolisian menduga kebakaran disebabkan akibat hubungan pendek  arus listrik dari peralatan rumah tangga yang berada di lantai dua. “awalnya Polisi yang melakukan patroli mengetahui ada asap,” ujarnya.

Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian yang disebabkan oleh kejadian tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Pasalnya perabot dan sejumlah tabung Elpiji yang tersimpan dilantai dua gudang juga hangus terbakar.

Sementara itu arus lalu lintas di Jalur Pantura Tuban-Semarang sempat macet total, pasalnya toko yang terbakar tersebut tempatnya di pinggir Jalur Pantura.

Print Friendly, PDF & Email