RENGEL
seputartuban.com – Sedikitnya 3.500 paket bantuan dari PT. Semen Indonesia di serahkan pada korban banjir di kantor Kecamatan Rengel, Selasa (16/04/2013). Penyerahan langsung dari pihak perusahaa kepada Camat Rengel, Mahmudi. Dan disaksikan langsung Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Tuban, Joko Ludiono.
Dan langsung dibagikan kepada korban banjir di 11 desa Se- Kecamatan Rengel. Dibantu BPBD dan Pemerintah Desa (Pemdes). Berupa 5 Kg beras, 1 Kg Gula Pasir, 15 mie instan dan 1 helai selimut. Bantuan akan diberikan kepada warga di 11 desa korban anjir. Yakni Desa Bulurejo, Desa Karangtinoto, Desa Tambakrejo. Desa Kanorejo, Desa Ngadirejo, Desa Sawahan, Desa Rengel, Desa Sumberejo. Desa Campurejo, Desa Banjar Arum dan Desa Prabon Wetan.
Dari 11 desa tersebut terdapat 4 desa yang warganya terkena dampak banjir paling parah. Yaitu warga Desa Ngadirejo, warga Desa Kanorejo, warga Desa Karangtinoto dan warga Desa Tambakrejo. Dalam pembagian paaket akan disesuaikan jumlah penduduk. Dan juga dampak yang ditimbulkan. Mulai dari
dampak secara langsung ataupun dampak lahan pertanian.
Ketua BPBD Pemkab Tuban, Joko Ludiono sat dikonfirmasi mengatakan , paket bantuan secara langsung diserahkan oleh PT. Semen Indonesia. Pihaknya mengharapkan agar warga tiak saling berebut paket. Setelah warga aamendapat bantuan tidak diperkenankan untuk meminta kembali.
Disoal pembangunan tanggul, pihaknya sudah melakukan pengajuan pembangunan tanggul kecil. Dan perbaikan 3 kawasan tanggul yang rawan ambrol. Berada di Desa Sumberejo, Desa Ngadirejo dan Desa Sawahan. “selama tahu ini kita sudah mendaoat bantuan dari berbagai instansi, sekitar 16 ribu paket. Yang dari Semen Indonesia sekitar 12 ribuan. Semua bantuan sudah diserahkan,ada bukti serah terima, soalnya kita juga di audit,” katanya.
Kepala Departemen Pengadaan Bahan Baku, PT Semen Indonesia, Zaini mengatakan bantuan ini bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaanya. Terhadap warga yang menjadi korban banjir luapan sungai bengawan solo. “Mereka yang tahu lapangan, jadi yang tahu persis pembagiannya. Meskipun letak perusahaan jauh, kita tetap akan semaksimal mugkin dalam membantu warga yang terkena dampak banjir,” jelasnya. (han)
