Penulis : Hanafi
TUBAN
seputartuban.com – Konser Wali Band, yang diselenggarakan di Alun-alun Tuban, Rabu (21/11/2012) malam mengalami ricuh. Akibatnya puluhan penonton luka ringan, pagar pembatas depan panggung ambruk, dan 1 orang penonton lainya mengalami retak tulang.
Puncak kericuhan saat robohnya pagar pembatas bermula saat band dengan vokalis faank ini menyanyikan lagu yang ke sepuluh dengan judul “Yang”. Penonton terlibat kericuhan dan meluas dan langsung ditindak petugas kemanan, akibatnya penonton berusaha menghindar.
Mereka berlarian dan hingga mendesak pagar pembatas sebelah kanan panggung. Akibatnya para penonton lain banyak yang terdesak sesama penonton. Terlihat sejumlah ibu-ibu, remaja putri terjepit, dan beberapa diantaranya mengerang kesakitan dan menangis.
Alhasil, pagar pembatas panggung sepanjang 5 meter itu roboh dan ambruk. Sehingga penonton yang berada disisi pagar besi itu berjatuhan. Kondisi ini membuat suasana konser makin tak terkendali hingga penampilan sang artis dihentikan.
Selain itu, akibat kejadian ini 1 penonton yang tertimpa pagar mengalami patah tulang ringan. Diketahui, korban bernama Marwan (21) warga Desa Pancuran, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban. Korban terluka pada tulang paha sebelah kirinya mengalami patah ringan.
Kapolres Tuban, AKBP Awang Joko Rumitro, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, pihaknya sudah melakukan prosedur pengamanan dengan baik. Dengan melibatkan 450 personil pengamanan gabungan dari berbagai instansi.
“sudah aman terkendali, tadi pak Bupati bilang 10 lagu saja, malah itu 11 lagu kalau tidak salah. Saya tidak membubarkan, hanya sudah cukup ya sudah, ” ungkapnya.
Foto : Penonton terdesak dan salah satu korban kericuhan konser musik Wali Band
