Komunitas SOH, Membawa Pesan Moral dan Aliran Musik Khas

Penulis : Edy Purnomo

TUBAN

seputartuban.com – Ada yang unik dari irama musik yang mengalun mengisi acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2012 yang diselenggarakan Ronggolawe Press Solidarity (RPS), pada Sabtu (3/2/2012), digedung Tri Dharma Tuban.

Sebuah musik inovatif yang ditampilkan oleh komunitas seni SOH (tali sapu-bahasa jawa), asal Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Tuban.  Group musik gabungan dari berbagai aliran serta digawangi 13 pemain ini menyajikan beragam  ethnik asli Indonesia yang digabungkan dengan beberapa elemen musik mancanegara sehingga muncullah komposisi musik baru sehingga tercipta citarasa musik yang khas.

Ketua Komunitas SOH, Eko Kasmo mengatakan bahwa dia tidak menyebut aliran musiknya ini kontemporer, karena musik yang dia bawakan  di luar mind stream musik yang ada seperti dangdut, pop, jazz maupun musik rock.

Selain sebuah estetika yang ditampilkan.  Di sisi lain semua karya-karya yang dibawakan komunitas ini membawa pesan sosial yang ingin disampaikan kepada pendengar maupaun penontonya.

Contohnya adalah sebuah karya yang berjudul Nyanyian Musim, dimana karya ini tercipta karena keresahan yang dirasakan petani saat pupuk menghilang dari peredaran. Kemudian santer terdengar kabar bahwa pupuk itu sengaja ditimbun oleh para tengkulak.

“karena kami anak petani, kelangkaan pupuk seolah menjadi nyanyian musim bagi kami,” Ujar Eko Kasmo saat ditemui seusai pentas.

Sedangkan karya kedua yang berjudul Kepada Laut menurut eko adalah sebuah upaya ajakan untuk menjaga lingkungan laut. Dengan mencoba memperhatikan kembali kearifan dan potensi didalamnya.

“Kemudian karya yang terakhir adalah Memoar Si mbah yang timbul karena rasa rindu kami kepada simbah” ungkap Eko kasmo di akhir pembicaraan.

Komunitas musik SOH ini terdiri dari beberapa alat musik diantaranya, Jimbe, Gamelan, Sitar, Celo, Saxophone, Slenthem, Seruling, Bass, Gambang, Perkusi Terbang, Arbanat, Gender.

Dan terbentuk pada tahun 2005 saat mengikuti vestival di Surabaya Full Musik saat iu mendapatkan peringkat II sebagai komponis muda. Sedangkan hingga saat ini group musik yang menampilkan aliran khas ini pernah tampil di berbagai ajang seni bergengsi tingkat lokal hingga regional.

Print Friendly, PDF & Email

1 komentar

Komentar ditutup.