Penulis : Pambudi Jamaica
TUBAN
seputartuban.com – Pendiritaan Astutik (46), asal Dusun Karangwinangun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban akan berkurang. Pasalnya, wanita penderita penyakit ditenggorokanya ini akan diobatkan ke Rumah Sakit Dr. Soetomo, Surabaya melalui bantuan dari Pemkab Tuban.
Hal ini disampaikan langsung oleh, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Tuban, Saiful Hadi, kepada seputartuban.com, Senin (28/05/2012). Wanita kurus itu akan mendapatkan bantuan dari Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Sehingga, dalam beberapa waktu kedepan. Penyakit yang ada ditenggorokan istri Kasimin tersebut akan dioperasi. “ Memang penyakitnya ibu Astutik harus segera dioperasi lagi,”kata Saiful Hadi
Saiful menjelaskan, Dirinya telah memerintahkan petugas dari Dinas Kesehatan akan terjun ke kediaman Astutik untuk memastikan penyakitnya tersebut. Pasalnya, selain amandel, juga tumor atau kangker perlu dipastikan terlebih dahulu. “ Kita akan pastikann penyakitnya itu. Tapi, kami akan bantu berobatnya, ‘ sambungnya.
Sebelumnya Astutik pernah berobat ke Rumah Sakit Dr. Soetomo, Surabaya. Lantaran terkendala biaya pihaknya tidak bisa melanjutkan berobat. Akan tetapi, saat ini Dinas Kesehatan akan membantu sepenuhnya melalui penginapan berobat, dan kebutuhan lainnya termasuk transportasi.
Saat ini, masih kata Saiful, beberapa stafnya akan mengurus surat perijinan untuk berobat ke rumah sakit di Surabaya tersebut. Tujuannya, agar secara cepat proses operasi segera dilakukan.” Untuk ijin-ijinya akan segera kami urus. Agar cepat dilakukan,” lanjutnya.
Terpisah, Hasil Pantauan Seputartuban,com dikediaman Astutik menyebutkan saat Senin malam, kondisinya makin parah. Untuk bernafas saja semakin susah. Sedangkan hingga malam hari, tidak satupun petugas dari Dinas Kesehatan sesuai yang telah dijanjikan oleh Kepala Dinas Kesehatan tidak satupun yang datang kerumah Astutik, termasuk Camat Merakurak .
Seperti diberitakan seputartuban.com sebelumnya, seorang ibu asal Merakurak ini menderita penyakit ditenggorokanya hingga sulit bernafas dan bicara. Dengan keterbatasan ekonomi tidak dapat berobat meski kondisi penyakitnya makin parah.
Foto : Asutik bersama suaminya