Kelurga Korban Bus Sinar Mandiri Dapat Santunan

BANCAR

seputartuban.com – Mbah Kuning (65), warga Dusun Sruki, Desa margosuko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. Yang menjadi korban kecelakaan bus Sinar Mandiri  N 7726 UG mendapat dana dari jasa raharja Rp. 25 juta, Rabu (05/06/2013).

Santunan polisi
Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, saat menyampaikan santunan kepada anak Mbah Kuning

Salah satu keluarga Mbah Kuning, Bambang (40), warga desa yang sama saat dikonfirmasi mengatakan keluarganya sudah mengikhlaskan kepergian ibu kandungnya itu. Anak ke 2 dari 3 bersaudara itu meminta Polisi agar tetap mengusut tuntas kasus yang merenggut nyawa ibunya itu.

“saya percaya dengan polisi, semoga kasus ini tetap diusut sampai pelaku yang menabrak ibu saya dihukum seberat- beratnya. Saya juga berterimaksih atas semua bantuannya, “ katanya.

Terpisah Kanit Laka, Sat Lantas Polres Tuban, Iptu Frihamdani. Saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sehari setelah kejadian langsung mengurus dan menyerahkan dana dari jasa raharja. Uang tunai lansung diberikan melalui rekening salah satu keluarga korban.

Selain itu, pihaknya juga memberikan santunan kepada keluarga korban. Berupa bingkisan sembako, seperti minyak goreng, beras dan gula. Tujuannya untuk berbela sungkawa dengan meninggalnya korban. “ini bagian dari kepedulian kami, dan bagian dari program Tali Asih Ahli Waris Korban Laka (Tawakkal),” jelasnya.

Diketahui, Mbah Kuning, nenek 6 cucu dari 3 anaknya itu menjadi korban Kecelakaan Lalu Lintas  (laka Lantas) bus Sinar Mandiri di jalan pantura desa setempat. Senin (03/06/2013). Bus dengan Nopol N 7726 UG dikemudikan oleh Sri Utomo (39) warga Desa karangturi, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Usai menabrak korban, massa mengamuk dan membakar bus jurusan Surabaya-Semarang tersebut. (han)