Penulis : Pito Suwarsomo
TUBAN
seputartuban.com – Jelang kenaikan harga BBM, petugas gabungan dari Polisi, TNI, dan Sat Pol PP Pemkab Tuban, kamis (22/3/2012) siang melakukan razia ke sejumlah gudang yang diduga menimbun BBM.
Petugas gabungan dari Polisi, TNI, dan Sat Pol PP Kabupaten Tuban, merazia sejumlah gudang yang diduga menimbun BBM. Razia ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya distributor yang berani menimbun BBM, menjelang kenaikan harga pada april mendatang.
Sejumlah gudang di 5 lokasi yang diduga menimbun bbm, diperiksa petugas. Dalam razia ini petugas juga melakukan pemeriksaan sejumlah industri yang diduga menimbun BBM untuk operasional pabriknya.
Razia diawali dengan mendatangi pabrik di Jalan Tendean. Di pabrik ini petugas memeriksa sejumlah tabung besar yang biasa digunakan untuk persediaan BBM untuk operasional pabrik plastik ketika beroperasi. Di sejumlah tabung bahan bakar tersebut petugas tidak menemukan BBM yang ditimbun.
Razia kemudian dilanjutkan ke sebuah gudang yang juga digunakan sebagai bengkel truk. Di gudang di Jalan Basuki Rahmat tersebut petugas memang menemukan sejumlah drum yang biasa digunakan untuk menyimpan BBM, namun drum-drum tersebut ternyata digunakan pemiliknya untuk menyimpan oli.
Razia pun terus dilanjutkan ke sejumlah agen makanan dan barang-barang kebutuhan rumah tangga, dan petugas sebenarnya menemukan sejumlah drum yang didalamnya diduga tersimpan solar dalam jumlah besar di salah satu gudang yang berada di jalan Pasar Ikan, Tuban.
Meski menemukan banyak solar yang disimpan di dalam 16 drum berukuran 200 lliter per-drum, petugas tidak menindaknya dengan alasan pemiliknya tidak berada dilokasi.
Kapolsek Kota Tuban, AKP Yani Susilo kepada seputartuban.com mengatakan bahwa razia ini memang untuk mengantisipasi merebaknya isu penimbunan BBM, menjelang kenaikan harga pada april mendatang.“ini untuk mengantisipasi saja, namun kali ini belum ada hasil,” kata Yani.
Razia ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya aksi penimbunan BBM jelang kenaikan harga BBM, karena dengan menimbun BBM, hal tersebut akan sangat merugikan masyarakat selaku konsumen atau pengguna BBM. Setelah itu Razia kemudian dilanjutkan kesejumlah SPBU di Jalan Pantura.