Jaring Atlet Muda Berbakat, Gelar Turnamen Tenis Lapangan

TUBAN

seputartuban.com – Turunnya prestasi para atlet tenis lapangan akhir-akhir ini, membuat Pengurus Besar (PB) Pelti pusat yang membawahi Cabang Olahraga (Cabor) tenis lapangan, mulai melakukan pencarian bakat atlet atlet muda didaerah-daerah.

tenis lapangan
CARI BAKAT : Sepasang atlet saat mengikuti pertandingan tenis lapangan

Tak terkecuali di Kabupaten Tuban, selama 5 hari sejak kamis (5/09/2013) kemarin PB Pelti pusat mengadakan Turnamen tenis lapangan junior memperebutkan piala Bupati Tuban Cup (2013), yang berakhir senin (09/09/2013) pekan depan.

Berkurangnya prestasi atlet tenis lapangan Indonesia baik dikancah nasional maupun internasional. Diduga akibat kurangnya pembinaan terhadap para generasi muda yang tentu saja sebagai penerus para atlet nasional yang sudah berprestasi sebelumnya. Untuk itu PB Pelti pusat mulai turun gunung mencari atlet-atlet tenis lapangan muda berbakat. Yang bisa dibina untuk nantinya terjun langsung dan rutin mengikuti turnamen baik berskala nasional maupun internasional.

Bertempat di lapangan tenis Pemkab Tuban Jl. Wahidin Sudiro Husodo Tuban, dan lapangan tenis PT Semen Indonesia, turnamen dibuka secara resmi oleh Bupati Tuban, Fathul Huda. Didahapan 120 atlet yang akan mengikuti turnamen Bupati memompa semangat para calon atlet tenis lapangan yang diikuti dari berbagai daerah di Indonesia.

Antara lain dari Surabaya, Lamongan, Kediri, dan Gresik, Jawa Timur, juga dari Semarang, Kudus, Pekalongan, Pati, dan Blora, Jawa Tengah, dan juga peserta dari Kalimantan Barat dan Sulawesi Utara.

Ke -120 atlet atau peserta yang akan bertanding dalam turnamen tenis lapangan junior tersebut, dibagi menurut kelompok umur (KU), mulai KU 10 tahun, putra dan putri ada 20 putra dan 10 putri, KU 12 tahun, 24 putra dan 8 putri, KU 14 tahun, 21 putra dan 12 putri, KU 16 tahun, 11 putra, 12 putri, dan KU 18 tahun diikuti 8 putra.

Ketua Umum BP Pelti Pusat WS Wirjawan mengatakan, untuk membina atlet muda menjadi atlet tenis lapangan profesional membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan tidak instan. Dimulai sejak umur dini, olahraga tenis lapangan bisa dikenalkan kepada anak anak, agar kelak bisa menjadi atlet berprestasi.

“Ada 15 kota di Indonesia yang menyelenggarakan turnamen yang sama, kita juga akan bina para pemain nasional, syukur-syukur kita bisa masuk ke internasional. Terima kasih kepada seluruh sponsor kegiatan ini termasuk dari Semen Indonesia,” jelasnya. (pit)

Print Friendly, PDF & Email