Penulis : Hanafi
BANCAR
seputartuban.com – Seorang dukun bernama Jaenuri (60) warga Desa Bulu Jowo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban terpaksa berurusan dengan polisi, lantaran janjinya menyulap uang tidak terbukti. Dukun gadungan yang sudah menjadi tersangka ini meminta uang kepada korban sejumlah Rp. 35 juta dan ditambah sejumlah sesaji akan disulap menjadi uang tunai Rp. 20 Milyar tidak terbukti.
Jaenuri berpura – pura menjadi dukun sakti, bapak 3 anak ini nampaknya dapat memperdayai korbanya. Dirinya mengaku kepada Sakim (55) warga Desa Tergambang, Kecamatan Bancar, Tuban bahwa mampu mengubah sesaji menjadi uang hingga Rp. 20 Milyar.
Kejadian bermula saat bulan Mei Tahun 2012 lalu, lelaki yang kesehariannya bekerja menjadu dukun itu mendatangi rumah korbannya dengan dalih iming-iming bisa memberikan uang Rp. 20 Milyar apabila mau menuruti sejumlah persyarakat yang telah ditentukan.
Diantaranya adalah menyediakan uang sebesar Rp. 35 juta untuk membeli 2 lembar daun. Dan bunga kecubung, beras 1 piring, abu 1 gelas, uang sesaji Rp.150.000. Serta nasi uduk kuning, bubur merah, kuning, hijau dan putih masing-masing sebanyak 7 piring juga dupa. Semuanya agar dimasukkan dalam kardus kemduian diberi jampi-jampi.
Hal itu disepakati koban, dan terjadilan ritual yang sudah disyaratkan sang duku. Kemudian kardus yang sudah selesai diberi mantra lengkap dengan sesajinya tersebut akan berubah menjadi uang Rp. 20 Milyar jika dibuka pada tanggal 27 Juli 2012 lalu. Namun apa yang terjadi, korban setelah membuka kardus tersebut tidak bisa menjadi seorang milayder lantaran isinya masih tetap seperti sediakala.
Merasa ditipu, korban mendatangi rumah tersangka untuk meminta penjelasan dan pertanggung jawaban perbuatan sang dukun, namun yang bersangkutan sudah tidak ada dirumah. Sehinnga korban melapor ke Mapolsek Bancar untuk mengadukan kejadian yang menimpanya itu.
Mendapat laporan masyarakat, Polsek Bancar kembali melakukan pengejaran, hingga pada tanggal 07/08/2012 pelaku berhasil ditangkap. Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP Noersento saat dikonfirmasi seputartuban.com, Selasa (08/07/2012), terkait adanya dukun gadungan tersebut menjelaskan bahwa, tersangka sudah lama dilakukan pencarian. Namun karna licin, baru dapat ditangkap di rumahnya saat berkunjung kerumah keluarganya.
“kasus penipuan yang berkedok penggandaan uang atau janji- janji seperti ini sudah banyak terjadi, masyarakat agar lebih dewasa menyikapinya, jangan mudah terbujuk,” himbaunya.
