Jalan Provinsi di Tuban Langganan Jadi “Sungai”

BANGILAN

LANGGANAN BANJIR : Kondisi jalan provinsi di kawasan Desa Bahoro, Kecamatan Bangilan, Kab. Tuban saat tergenang banjir
LANGGANAN BANJIR : Kondisi jalan provinsi di kawasan Desa Bahoro, Kecamatan Bangilan, Kab. Tuban saat tergenang banjir

seputartuban.com – Jalan lintas provinsi yang berada di kawasan Tuban bagian selatan semakin parah. Selain kondisi berlubang juga langganan direndam banjir. Hal ini selain mengganggu pengguna jalan juga sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

Minggu (25/01/2015) sekitar pukul 14.30 WIB, pengguna jalan lintas provinsi kawasan Desa Bahoro, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban sangat terganggu kondisi jalan yang terendam banjir. Karena kedalaman air hingga sekitar 30 CM lebih, menyebabkan sejumlah kendaraan roda 2 dan 4 mengalami mogok.

Beberapa lainya yang nekad menerobos kondisi banjir selamat karena kondisi kendaraan cukup tinggi. Namun beberapa lainya memilih melalui jalur alternatif untuk menghindar dari genangan banjir ini. “Banyak yang mogok tadi, beruntung mobil yang saya pakai tinggi, tinggi air sampai kabin,” ungkap Subekti, salah satu pengguna jalan.

Meski kondisi jalan sangat parah direndam air, tidak ada satupun petugas yang mengatur atau mengamankan jalan. Agar pengguna jalan tidak menjadi korban banjir. “Tidak ada satupun petugas tadi,” imbuhnya.

Hampir dapat dipastikan, jalur sibuk kawasan selatan Kabupaten Tuban ini selalu terendam banjir jika hujan lebat. Kedua sisi jalan merupakan hutan dan persawahan dan tidak terdapat saluran air yang memadahi. Sehingga air dari lereng perbukitan tidak dapat mengalir keluar kawasan ini secara lancar. “Banjirnya mulai berkurang sepeda motor baru berani lewat,” tutur pemuda ini.

Selain kondisi banjir, kawasan jalan provinsi ini yang dikeluhkan adalah kondisi jalan yang bergelombang dan berlubang disejumlah kawasan. Jalan yang memanjang melewati kawasan Kecamatan Jatirogo, Kecamatan Singgahan hingga Kecamatan Parengan ini nampak sudah rusak parah dibeberapa kawasan.

Hal ini diantaranya disebabkan karena truk bertonase besar hilir mudik melintas dikawasan ini meski tidak sesuai kelas jalanya. Sehingga badan jalan tidak mampu menahan beban berlebih dan cepat rusak meski dilakukan perbaikan. MUHAIMIN

1 komentar

  1. jl semakin lama gk bagus tp malah rusak jalur jatirogo-bojonegoro,,,, terus kemana dana bangunan untuk jalan raya jatirogo-bojonegoro,hanya papan peringatan hati haji jalan berlobang atau gelombang, kalau korban jatuh sering terjadi rata2 pengguna jalan luar daerah,kadang kadang cm tambal tambal semacam ban bocor tambah bikin perut sakit akibat jala raya hanya di tambal tambal

Komentar ditutup.