Tak Kunjung Punya Keturunan, Suami Gantung Diri

Penulis : Hanafi

TUBAN

seputartuban.com – Dwi Supartono (35) warga Kelurahan Kebonsari, RT. 03, RW.05, No 29, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, ditemukan tewas gantung diri. Di rumah kosong barat rumahnya, Rabu (24/10/2012).

Peristiwa ini diketahui pertama kali oleh ayah kandungnya yang bernama Suprihatin (60) warga setempat. Saat bapak 5 anak itu akan memberi makan ternak ayamnya yang berada didalam rumah kosong tersebut, sekitar pukul 06.30 WIB.

Melihat anak ke 2 dari 5 bersaudara itu, Suprihatin kaget dan selanjutnya meminta bantuan kepada anak ke tiganya bernama Abdul (27). Kemudian melaporkan kejadian itu ke kelurahan setempat dan Polres Tuban. Mendapat laporan warga, Satreskrim, Polres Tuban, mendatangi lokasi Tempat Kerjadian Perkara (TKP) dan melakukan identifikasi. Dari olah TKP, petugas tidak mendapati bekas penganiayaan. Hanya kemaluan korban mengeluarkan sperma.

Korban hingga saat ini belum memiliki anak dan pernah bekerja pelayaran. Mengkahiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan seutas tali tampar warna biru sepanjang kurang lebih 4 meter yang di talikan di bandar kamar kosong itu.

“Awalnya nikah di bali, terus pulang, belum punya anak sampai sekarang. Istrinya itu sulit punya anak begitu awalnya, tidak tahu kenapa kok pergi tidak pamit keluara, sudah 25 hari, ” tutur Suprihatin, ayah korban.

Kapolsek Kota Tuban, AKP Basir, saat dikonfirmasi, menjelaskan bahwa, dugaan sementara penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan. Dan jasad korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani visum luar.

“Korban sudah dibawa ke rumah sakit tuban, untuk menjalani otopsi. Kami masih melakukan penyidikan lebih lanjut, ” ungkapnya.

Foto : Jasad korban saat dievakuasi

Print Friendly, PDF & Email