seputartuban.com, TUBAN – Para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Tuban gigit jari. Pasalnya dana insentif tahun 2025 sejak Januari hingga saat ini belum dicairkan. Dana yang dapat membantu perekonomian para guru itu, bahkan sempat diharapkan dapat dicairkan sebelum Idul Fitri lalu belum juga ada kepastian kapan akan dicairkan.
Salah satu guru yang enggan disebut namanya, dia mengaku insentif selama 4 bulan belum dicairkan. Dia dan rekan-rekannya berharap sebelum Idul Fitri lalu dicairkan. Bersamaan dengan pencairan tunjangan hari raya (THR) maupun gaji ke-13. Sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan selama lebaran.
“ Ya kemarin kami juga berharap pencairan tidak sampai terlambat hingga berbulan -bulan. Lumayan untuk lebaran kemarin. Namun sampai hari ini juga belum tahu kapan cairnya,” ungkapnya.
Kepala Bidang Pengembangan Kurikulum dan Guru Tenaga Kependidikan, Dinas pendidikan Tuban, Welly Kurniawan menjelaskan sebanyak 2.080 penerima insentif dengan nominal Rp. 300 ribu tiap bulan. Mereka diharapkan tetap bersabar menunggu proses administrasi pencairan dana.
Tahapan pencairan insentif meliputi update data dari bawah (kecamatan) untuk pencocokan nama . Karena dikhawatirkan ada guru bersertifikasi, maka harus dilakukan pencocokan ulang. “Prosesnya harus diupdate dari bawah. Karena harus mencocokkan nama, nomor rekening dan lain -lain,” jelasnya, Selasa (22/4/2025).
Selain pencocokan nama, lanjut Welly, setelah data sudah disetor kedinas, kemudian menunggu peraturan Bupati (Perbub) dan dilanjutkan verifikasi di inspektorat. Sehingga tidak serta merta pencairan insentif langsung dicairkan setiap bulannya karena ada tahapan administrasi. “Saat ini Perbub-nya masih dibagian hukum, keterlambatan ini sudah biasalah disetiap awal tahun pencairan,” imbuhnya.
Disinggung soal kepastian pencairan, Welly menegaskan pihaknya tidak bisa memastikan kapan pencairan dananya. Namun ketika sudah terselesaikan administrasi, maka pencairan insentif akan dirapel sesuai dengan jumlah bulannya. Juga akan dicairkan setiap bulannya secara otomatis. “Kami harap temen- temen guru bisa bersabar. Karena proses pencairan masih dalam tahapan -tahapan yang perlu diselesaikan,” tegasnya.
Diketahui, Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban tahun 2024 lalu, menyelenggarakan acara sosialisasi penerimaan insentif guru PAUD tahun di Pendapa Kridha Manunggal, Selasa (03/09/2024). Dihadiri oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menjelang cutinya, 22 September 2024 sebagai peserta Pilkada Kabupaten Tuban. Anggaran sebesar Rp 7,4 miliar pada tahun 2024 telah dialokasikan untuk insentif bagi 2.080 guru PAUD. Masing-masing guru akan menerima insentif sebesar Rp 300 ribu per-bulan.