Inilah Keseriusan Pemkab Tuban Dalam Penanganan Bencana Alam

seputartuban.com, TUBAN – Pemkab Tuban telah menunjukkan keseriusannya dalam penanganan Bencana Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Tuban akibat luapan sungai bengawan solo. Terbukti Bupati Tuban, Fathul Huda langsung mengunjungi lokasi banjir di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Selasa (27/02/2018).

PEDULI : Bupati Tuban, Fathul Huda saat menyerahkan bantuan kepada korban banjir secara simbolis

Pada kegiatan yang sama juga disertai Kapolda Jatim, Irjen Pol. Machfud Arifin dan Kapolres Tuban, AKBP. Sutrisno HR. Kedua orang terpenting di Polres Tuban dan Polda Jatim tersebut untuk mengetahui kondisi lapangan dan membantu mengurangi beban masyarakat akibat banjir.

Bupati Tuban, Fathul huda mengatakan Pemkab Tuban telah memberikan perhatian khusus guna penanganan banjir sejak dua tahun terakhir. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan membangun tanggul penahan air luapan sungai Bengawan Solo.

Kapolda Peduli : Kapolda Jatim saat menyampaikan sambutan ditengah kunjungan kepada warga korban banjir

Dalam pembangunan tanggul yang dimaksud masih berjalan di tempat. Karena Salah satu penyebabnya adalah pembebasan lahan yang akan dibangun tanggul diatasnya masih belum selesai. “Pembebasan lahan untuk kepentingan bersama ini harus mendapat dukungan dari masyarakat sekitar utamanya para pemilik lahan,” ungkapnya.

Dalam menanggulangi Bencana banjir, Bupati Tuban menargetkan agar dapat teratasi dengan optimal dalam 2-3 tahun ke depan. “Tentu ini juga harus didukung masyarakat, pemerintah desa dan Pemkab Tuban serta stakeholder. Tanpa sinergitas ini, apa yang menjadi tujuan kita bersama sulit untuk tercapai, ” tegasnya.

Dalam kesempatan ini Bupatj juga menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa kepada korban banjir, khususnya kepada keluarga korban meninggal.

Penyerahan bantuan secara simbolis yang dilalulakn langsung oleh Bupati Tuban berupa,bantuan paket sembako kepada korban banjir. Total bantuan yang diserahkan kurang lebih sebanyak 1960 paket sembako. 1000 paket dari Baznas Tuban, 460 paket dari BPBD Tuban, selebihnya berasal dari KORPRI dan perusahaan. Seluruh bantuan akan dibagikan kepada warga korban banjir yang tersebar di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Desa Kebomlati dan Klotok di Kecamatan Plumpang, Desa Ngadipura dan sekitarnya di Kecamatan Widang.

Pada kesempatan yang sama Kapolda Jatim juga menyampaikan belasungkawa kepada korban Banjir yang meninggal dunia. Juga memberikan bantuan paket sembako kepada korban banjir.

Kapolda jatim Machfud Arifin juga menghimbaiu kepada semua warga masyarakt agar hal tetsebut tidak terulang kembali. Juga menghimbau kepada masyarakat untuk mendukung kebijakan Pemkab Tuban. “Kepada seluruh warga masyarakat terutama orang tua, saya mengingatkan untuk menjaga putra putrinya. Jangan sampai lepas pengawasan,” tegasnya .

Diketahui, banjir kali ini menggenangi desa-desa di 4 kecamatan di Kabupaten Tuban. Yakni Kecamatan Soko, Kecamatan Rengel, Kecamatan Plumpang dan Kecamatan Widang. Kurang lebih 286 ha lahan pertanian milik warga terendam. Selain itu, banjir juga menggenangi 2 unit sekolah dan merendam jalan dengan keseluruhan mencapai kurang lebih 7,7 km di 4 kecamatan tersebut. RHOFIK SUSYANTO

Print Friendly, PDF & Email