Ingin Kembangkan Masyarakat Melalui Miniatur

MONTONG

seputartuban.com – Pemuda asal Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, ini memiliki cara tersendiri untuk mengembangkan masyarakat sekitarnya. Yakni dengan membuat miniatur bangunan berbahan dari bambu, berharap dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

PENGEMBANGAN BARU : Kholik Yuliamin menunjukkan salah satu produk Miniatur Rumah Joglo
PENGEMBANGAN BARU : Kholik Yuliamin menunjukkan salah satu produk Miniatur Rumah Joglo

Karena bahan baku yang melimpah, dan harga beli bambu cukup murah, namun jika produknya sudah jadi dapat laku terjual dengan harga mahal. Karena miniatur itu tergolong karya seni bukan produk massal yang harganya murah. Selain memiliki tingkat kesulitan, ketelatenan, kesabaran dan waktu cukup lama dalam membuatnya, juga diperlukan daya seni tinggi agar miniatur bangunan itu layak jual.

Kholik Yuliamin (31), pemuda yang juga tokoh organisasi silat itu mulai membuat miniatur atas diskusi dengan beberapa orang terdekatnya. Kemudian muncul ide membuat miniatur bangunan yang terbuat dari bambu 100 persen. “Saya tidak belajar kemana-mana, saya membuat pertama miniatur mushola yang saat itu untuk kenang-kenangan Pak Dandim saat upacara 17 Agustus 2016 di Gua Putri Asih,” ungkapnya, Selasa (15/11/2016).

Berawal dari situlah dia mulai mengembangkan produk miniatur, kemudian produk berikutnya yang jadi adalah miniatur rumah joglo lengkap dengan aksesoris kentongan dan lampu. “Ya membuat pertama langsung jadi, saya tidak pakai contoh. Hanya mengandalkan imajinasi dan nilai rasa saja serta butuh ketelatenan dan kesabaran tinggi dalam membuatnya,” imbuhnya.

Saat ini pemuda yang awalnya pedagang palawija itu mulai memberdayakan masyarakat sekitar. Mereka diberikan kesempatan untuk menimba pengetahuan dalam proses pembuatan kepada dirinya. “Ini beberapa masyarakat sudah mulai membuat gazebo, masjid maupun rumah joglo untuk kita pasarkan. Termasuk membuat rumah-rumah adat yang bisa dipakai aksesoris rumah, kantor hingga alat peraga edukasi di sekolah,” imbuhnya.

MENARIK : Miniatur masjid modern lengkap dengan lampu siap jual
MENARIK : Miniatur masjid modern lengkap dengan lampu siap jual

Kini produk miniatur itu mulai diminati di pasaran, berbekal promosi sederhana melalui media sosial, dia sudah mendapat pesanan lebih dari 12 buah miniatur. Produksi Mini Ori akan terus dikembangkan baik sistem pemasaran hingga jenis dan kualitas produknya.

“Ada yang dari Tuban juga ada yang dari luar tuban. Namun pemesan kita kasih tahu agar menunggu karena bukan produk massal. Kita membuatnya juga butuh waktu minimal 4 hari sampai 15 hari tergantung miniatur yang dibuatnya,” katanya.

Produk yang sudah laku tersebut harganya cukup bervariasi antara Rp. 550,000 sampai Rp. 1,650,000. “Harga tergantung tingkat kerumitanya, kalau belinya banyak kita memberikan diskon. Seperti yang dari Surabaya itu harganya kita diskon. Kita juga membuat miniatur yang harganya Rp. 2,500,000. Semuanya relatif harganya,” tegasnya.

Diketahui, miniatur bangunan itu dapat dipakai aksesoris rumah, kantor hingga taman. Meski dibuat dari 100 persen bambu aman dari panas dan hujan maupun kutu. Karena sudah dilapisi cairan khusus. “Saya berharap produk ini sangat diminati sehingga dapat membantu masyarakat kita untuk bersama berkembang,” pungkasnya. ARIF AHMAD AKBAR

Print Friendly, PDF & Email