Penulis : Muhaimin
TUBAN
seputartuban.com – Maraknya dugaan praktek penimbunan solar subsidi di Kabupaten Tuban nampaknya juga sudah terdengar politisi senayan. Anggota Komisi VI DPR RI, Ida Ria saat bertemu sejumlah wartawan Tuban, Kamis (1/11/2012) malam mengungkapkan bahwa adanya jaringan mafia untuk meraup untung besar.
Pasalnya selisih harga hingga hampir 100 persen antara harga solar subsidi dengan industri membuat pengusaha nakal tergiur. “Penimbunan solar itu sudah modus dan dilakukan Mafia,” ungkapnya.
Disoal dugaan kuat banyaknya praktik nakal penimbunan solar subsidi di Kabupaten Tuban, wakil rakyat yang membidangi BUMN ini mengaku dirinya akan melakukan sejumlah langkah strategis. “kalau datanya sudah lengkap saya akan langsung menegur bagian pemasaran Jawa Timur,” tegasnya.
Sedangkan dari sisi penegakan hukum, politisi asal Partai Demokrat ini berharap jajaran Polres Tuban serius melakukan penindakan jika memang sudah memiliki alat bukti kuat. “tidak mungkin kalau Kepolisian diam-diam saja. Tapi kalau memang itu benar, saya berharap Kapolres dapat tegas melakukan tindakan,” jelasnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu terjadi insiden kebakaran kandang sapi di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Dan dilokasi tersebut diketahui ada timbunan solar sebanyak 16 ribu liter. Dan diduga solar subsidi tersebut dibeli dari sejumlah SPBU dan akan dijual menjadi solar industri. Dan berkembang kabar, dilokasi tersebut juga menampung minyak mentah dari kawasan Banyuurip, Kecamatan Senori sebagai bahan campuran.
Kasus ini hingga sekarang masih dalam penyelidikan Unit II Satreskrim Polres Tuban. Untuk mengungkap siapa pemilik, modus dan pelanggaran yang dilakukanya. Karena masih memeriksa 3 orang saksi yang dianggap mengetahui detail lokasi timbunan tersebut.
Foto : Anggota Komisi VI DPR RI, Ida Ria (tengah) didampingi 2 anggota DPRD Tuban dari Fraksi Demokrat saat bertemu wartawan
DIDUGA PENIMBUN SOLAR DENGAN CARGON..
“KATAKAN TIDAK PADA KOROPSI” Ternyata Koropsi
“MALING TERIAK MALIIIING” Ayo dibagi sama
Semen Gresik ada apa dengan Semen Gresik””???? ooooooh hiya ada warga Ring 1 banyak yang miskin