Hiburan Dangdut, Jadi Ajang Pengeroyokan

Penulis : Hanafi

BANCAR

seputartuban.com – Nasib sial menimpa Fauzi (29) waga Desa Bulu Jowo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. Dia harus ditandu menuju Rumah Sakit, akibat menjadi korban pengeroyokan di Jl. Pantura , tepatnya Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, senin (9/10/2012).

Kejadian pengeroyokan bermula saat Fauzi mengemudikan kendaraan angkutan desa jurusan Tuban- Bulu, mobil L-300 dari arah barat menuju arah timur. Kemudian tepat dilokasi kejadian, Fauzi yang mendengar ada alunan musik, langsung ikut berjoget didalam mobilnya.

Dalam jarak sekitar 10 M, Fauzi memperlambat laju kendarannya, karena banyak warga yang ikut berjoget. Namun tanpa disangka Fauzi dihentikan oleh terduga pelaku pengeroyokan yaitu Supriyadi (36) dan Wahyudi (47) keduanya warga desa Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.

Karena merasa tersinggung dengan berjoget- joget di dalam mobil warna putih itu. Kemudian korban dipaksa turun oleh kedua terduga pelaku, dan memukuli korban bergantian dengan menggunakan tangan kosong, hingga korban jatuh tersungkur.

Tidak henti sampai itu saja, korban setelah jatuh masih tetap ditendang sebanyak 3 kali tepat mengenai rahang dan kepala bagian belakang. Akibatnya korban mengalami luka parah pada bagian wajahnya dan kepala belakangnya, sehingga harus dilarikan ke salah satu Rumah Sakit.

Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP Noersento, saat dikonfirmasi seputartuban.com, Rabu (10/10/2012), menjelaskan bahwa, tindak penganiayaan ini diduga dipicu oleh tersangka yang merasa tersinggung oleh ulah korban. Namun dari keterangan beberapa saksi, ada unsur dendam. “gara- gara tesinggung joget langsung dipukuli temannya sendiri, motifnya karena tersinggung saja,” ungkapnya.

Foto : Ilustrasi