Hendak Mengairi Sawahnya, Mahasiswa Tewas Digigit Ular

Penulis: Hanafi

BANGILAN

seputartuban.com – Seorang Mahasiswa Universitas Ronggolawe bernama Dwi Ardianto (22) warga Dusun Nggembong, Desa Kedung Mulyo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, tewas setelah digigit ular Kamis (07/06/2012).

Kejadian bermula saat Kamis (07/06/2012) siang, mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Perangkat Lunak (TPL) Unirow itu hendak kesawah untuk mengairi sawahnya, namun saat di pematang sawah dia mencoba untuk membersihkan rerumputan yang meninggi di pematang sawahnya.

Sesaat setelah dia menuju pematang sawahnya, korban menemukan seekor ular yang berjalan menghampirinya, karena merasa terusik ular tersebut mematuk jari tengah lengan kiri mahasiswa semester 6 itu.

Korban spontan mengerang kesakitan, kemudian tanpa berfikir panjang dia mencoba menghentikan aliran racun ular yang masuk ke jarinya tersebut, dengan memakai tali karet gelang. Saat korban hendak sholat magrib, tali karet gelang itu dicoba dilepaskan dari jarinya, namun bukannya sembuh, luka korban semakin parah dan racun kembali menyebar keseluruh tubuh. “Setelah dilepas justru malah dia jatuh pingsan,” tutur Suman, tetangga korban.

Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit Aisiyah Bojonegoro, oleh dokter dinyatakan koma dan kritis, karena racun menyebar hingga ke pembuluh darah dan warna kulit sudah mulai menghitam. “Saat dibawa kerumah sakit kulitnya sudah biru mas,” imbuhnya.

Setelah hampir 15 jam mengalami koma dan tak sadarkan diri, kondisi korban semakin parah, hingga anak terakhir dari tiga bersaudara itu menghembuskan nafas terakhir. Akhirnya korban dibawa pulang dan dimakamkan di rumah duka, tangis sedih mengantarkan kepergian aktifis muda ini, Jumat (08/06/2012), pukul 10.00 Wib.

Saat dikonfirmasi terkait kejadian ini, Kapolsek Bangilan, AKP Suparno menjelaskan bahwa, pihak kepolisian belum ada laporan dari pihak keluarga, sehingga kurang mengetahui adanya kejadian tersebut. “Saya belum dapat laporan atas kejadian ini, namun akan saya lihat perkembangannya,” ujarnya kepada seputartuban.com.

Foto : ilustrasi solopos

Print Friendly, PDF & Email