JENU
seputartuban.com – Hanya Oke Pub dan Karaoke, tempat hiburan malam di Tuban yang konsisten menyelenggarakan pengajian bagi seluruh karyawanya. Sejak dimulai tahun 2006 hingga awal 2016 ini manajemenya tetap konsisten menjalankan program relegius itu.
Kebaikan tidak mengenal ruang dan waktu, begitulah yang diterapkan manajemen. Selain pengajian bagi seluruh ladys dan karyawanya, Oke juga selalu menghadirkan pihak Kepolisian untuk memberikan penyuluhan hukum. Sehingga dalam sekali acara para karyawan “ngangsu” pengetahuan atau ilmu berbeda.
Tempat hiburan malam di kawan jalan Pantura Tuban KM 4 Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban itu, Kamis (11/2/2016) kembali melaksanakan pengajian rutin. Riza Shalihudin Habibi pengasuh Pondok Pesantren Ash Shomadiyah rutin menjadi penceramah. Dihadapan karyawan dan ladys yang berkerudung itu menyampaikan motivasi agar selalu meminta ampun kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak membaca istigfar dan terus berusaha menunaikan sholat. Serta diimbangi dengan amal sholeh.
Kasat Res Narkoba Polres Tuban, AKP I Made Pattera Negara yang juga mengisi acara menyampaikan himbauan tentang bahaya Narkoba. Selain itu juga meminta agar manajemen dan seluruh karyawan aktif dalam memberantas peredaranya, khususnya di Oke.
“himbauan ini kami sampaikan untuk mengajak seluruh pekerja tempat hiburan malam agar dapat mengendalikan diri tentang aturan-aturan yang harus mereka ketahui. Sebab mereka bisa saja terpengaruh dari tamu-tamunya yang mengakibatkan mereka terlibat dalam peredaran narkoba,” katanya.
Kasat Res Narkoba juga menyerukan agar keluarga besar Oke berperan aktif dalam menjaga keamanan. “Kami juga menyampaikan agar tidak segan melaporkan kepada kami bilamana mendapati tamu yang dirasa mencurigakan. Sebab bisa saja mereka adalah kelompok teroris yang sengaja menyasar tempat-tempat seperti ini sebagai targetnya,” lanjutnya.
Sementara itu Manager Oke Pub dan Karaoke, Willy Juanda Santoso mengatakan kegiatan rutinan ini sudah menjadi budaya ditempat kerjanya. Untuk memberikan bekal kehidupan bagi seluruh karyawanya. “Ini sudah menjadi budaya kami, tidak hanya pengajian saja. Kami juga berupaya memberikan dorongan kepedulian sosial melalui program lainya,” ungkapnya.
Di ruang Hall Oke terdapat kotak amal dari kaca yang terkunci. Setiap waktu diisi oleh seluruh karyawan maupun tamu. Saat penuh, dibuka dan dihitung bersama, kemudian disalurkan kepada anak yatim, orang miskin dan orang-orang yang membutuhkanya. Penyerahanya dilakukan oleh Manager dan perwakilan karyawan dengan mendatangi langsung rumah penerima.
“Sudah kami laksanakan di Singgahan, Semanding, Kerek maupun kita salurkan untuk bencana. Ini semua yang dapat kami berikan kepada karyawan untuk pendidikan maupun masyarakat sebagai wujud kepedulian kami,” pungkas Willy. ARIF AHMAD AKBAR
