TUBAN
seputartuban.com–Mayoritas penggawa panitia pemungutan kecamatan (PPK) menganggap beberapa anggota komisioner di KPUD Tuban yang baru masih belum mantab. Tudingan itu muncul dari sejumlah PPK yang hadir dalam acara pembagian bimbingan teknis pilpres, Selasa (24/06/2014) di gedung KPUD setempat.
Dalam acara tersebut banyak anggota PPK yang tidak memperhatikan ketika salah satu anggota KPUD memberikan materi terkait Bimtek. Hal itu dikarenakan banyak pengulangan kata yang disampaikan pemateri. Akibatnya, para PPK menganggap hal tersebut sudah difahami sebelumnya dan tidak perlu banyak pengulangan kalimat.
“Mungkin ini kali pertama KPUD yang baru dalam mengadakan rapat dengan PPK. Sehingga anggota KPUD yang baru masih gugup dalam menyampaikan setiap materi,” ucap salah satu anggota PPK, Muhrimun, dari Kecamatan Senori.
Bahkan Muhrimun menyebut, anggota KPUD Tuban yang terpilih itu ada yang belum memiliki pengalaman terkait pemilu, sehingga sudah dapat dipastikan bahwa itu juga salah satu penyebabnya.
Tak hanya itu. Menurut dia, dalam menyampaikan materi para anggota KPUD tersebut tidak pada poin-poin pentingnya saja, sehingga hal itu semakin membuat jenuh para PPK beserta sekretariatnya.
Dikatakan, dalam pembekalan Bimtek Pilpres tersebut yang sebenarnya perlu ditekankan harusnya teknik kinerja KPPS karena sebagai ujung tombak terselenggaranya pesta demokrasi itu. Tak hanya itu dalam layar proyektor sendiri, foto atau tulisan yang disajikan ke PPK juga terlalu kecil sehingga menambah ketidak jelasan pemateri dalam menyampaikan materi.
Alhasil, dia menilai dalam acara tersebut anggota KPUD yang baru masih belum memahami beberapa materi.
“Meski begitu harapan kami ke depan, KPUD terpilih bisa menjadi lebih baik,” tegas Muhrimun.
Sementara itu anggota PPK lain dari Kecamatan Kerek, Kusnul Huda juga membenarkan bahwa anggota KPUD yang baru ini dinilai masih belum cakap dalam menerangkan materi. Akan tetapi, dia bisa mengerti bahwa rapat yang diadakan hari ini merupakan rapat pertama antara PPK dan KPUD terpilih.
“kalau PPK ini rata-rata kan wajah-wajah lama, sedangkan yang ada di KPUD ini kan banyak orang baru, kecuali Yayuk Dwi Agus Sulstyorini. Jadi pastinya kita bisa memaklumi,” ucapnya.
Dalam acara tersebut tnampak para anggota PPK beserta sekretariat PPK keluar ruangan karena dianggap KPUD dalam menyampaikan setiap materi kurang begitu jelas, dan tidak pada poin-poin yang penting. AMIN
