Penulis : Pito Suwarsono
JENU
seputartuban.com – Sesosok mayat laki-laki paruh baya, ditemukan tewas di sebuah lahan kosong, di Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Rabu (25/07/12), sekitar pukul 13.00 WIB. Tangan dan kaki, serta mulut korban terikat lakban. Diduga korban menjadi korban perampokan dan pembunuhan yang dilakukan di daerah lain, sedangkan mayatnya dibuang di wilayah Kabupaten Tuban.
Penemuan mayat ini berawal dari laporan warga ke Mapolsek Jenu, bahwa ada sesosok mayat di sebuah semak belukar. Petugas Satreskrim Polres Tuban langsung meluncur ke lokasi kejadian, pasca mendapatkan laporan. Polisi langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Di tubuh mayat yang sudah dalam keadaan kaku ini, ditemukan identitas bernama Sutomo Suswoyono (45) warga Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Selain itu juga ditemukan sejumlah kartu nama yang diduga relasi korban, yang diantaranya kartu nama anggota polisi, Detasemen 88 Anti Teror dan kartu nama seorang dosen di Jakarta.
Namun saat Polisi mencoba menghubungi kartu nama tersebut satu persatu, tidak satupun orang yang mengenal identitas korban. Diduga kartu nama – kartu nama tersebut adalah upaya pelaku untuk mengaburkan Polisi, agar tidak terlacak.
Hanya saja ada satu identitas korban, yang menyebutkan bahwa korban pernah menjadi Security di Universitas Indonesia, sebagai Pembantu Polisi (Banpol) di sebuah Polsek di Jakarta dan sopir taksi di Jakarta juga.
Tangan dan kaki korban serta mulutnya, saat di temukan juga terikat lakban, dugaan Polisi korban merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku di daerah lain, namun jasadnya di buang di Wilayah Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, di Jalur Pantura Tuban – Jakarta.
Setelah dilakukan visum oleh petugas Identifikasi Polres Tuban di Tempat Kejadian Perkara (TKP) jasad korban kemudian di evakuasi ke kamar mayat RSUD Dr. R. Koesma Tuban, untuk keperluan otopsi.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Arief Kristanto saat dikonfirmasi seputartuban.com di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya saat ini belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban, karena masih menunggu hasil otopsi di Rumah Sakit. Namun Arief menduga bahwa korban tewas akibat dibunuh.
“dugaannya korban tewas memang akibat dibunuh karena kematiannya memang tidak wajar, namun kami masih harus menunggu hasil otopsi pihak Rumah Sakit,” ujarnya.
Foto : Kapolsek Jenu, AKP Murni Kamariyah saat dilokasi kejadian