Ganti Roda, Kijang Inova Ditabrak Honda City

TUBAN

Laka sedan
MENGANTUK : Kondisi tabrakan Honda City dan Kijang Inova

seputartuban.com – Kecelakaan Lalu Lintas antara 2 unit mobil terjadi di Jl. Teuku Umar, Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Senin (13/05/2013) sore.

Kejadian bermula saat Toyota Kijang Inova Nopol B 2120 HV yang sedang parkir karena mengganti roda akibat mengalami kempes ban. Di sisi barat Jl. Teuku Umar dan menghadap ke selatan. Tiba-tiba dari arah selatan muncul mobil Honda City Nopol S 1925 HH. Yang dikemudikan oleh Martini (58) warga Dusun Jembel, RT. 03, RW. 07 Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Melaju dengan kecepatan tinggi ke arah utara.

Diduga mengantuk, mobil Honda City langsung menabrak sisi kiri bagian depan Kijang Innova. Hingga lampu depan sisi kiri Inova ringsek. Dan roda kiri depan Innova juga kempes.

Kondisi yang sama juga terjadi pada body sedan Honda City. Lampu kiri depan sedan tersebut juga rusak parah, dan roda depan kiri juga kempes. Karena kerasnya tabrakan, posisi body sedan hingga bergeser dan menghadap ke barat.

Selain itu, akibat kerasnya hantaman membuat Inova terseret hingga beberapa meter, dan roda kanan mobil Kijang Inova terangkat hingga posisinya di atas trotoar. Tabrakan tersebut membuat pengemudi mobil Kijang Inova, Solikul Huda (37), warga Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, sangat kaget. Karena mobil kerjanya ditabrak dari depan dengan benturan yang sangat keras.

Dugaan sementara kecelakaan tersebut terjadi akibat pengemudi sedan mengantuk dan mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Terbukti saat petugas Sat Lantas Polres Tuban memerika gigi persnelling masih masuk 4. Beruntung kejadian Laka Lantas tersebut tidak memakan korban jiwa. Ditaksir kerugian mencapai Rp. 50 juta.

Kanit Laka Lantas, Polres Tuban, Iptu Frihamdani saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan, dugaan sementara, sopir sedan mengantuk dan kurang menguasai laju kendaraannya. “Kijang Inovanya itu sedang ganti ban roda. Dihantam dari arah berlawanan. Hanya kerugian materiil saja, anggota sudah di lapangan, ” ungkapnya. (han)