PALANG
seputartuban.com – Ratusan rumah di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban diterjang banjir bandang, setinggi hingga 50 centimeter. Menerjang 4 Desa di Kecamatan Palang, yakni kawasan Desa Gesikharjo, Desa Pucangan, Desa Cendoro dan Desa Glodok, Senin (17/3/2014).
Banjir terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, mengenangi rumah warga. Juga membuat arus lalu lintas jalan raya setempat menjadi tersendat karena badan jalan terendam air. Sehingga pengguna jalan harus ekstra hati-hati dan pelan saat melintas.
Menurut Husnawatin, (44), warga Dusun Rembes, Desa Gesikharjo, saat diwawancarai mengatakan, selama ini beberapa waktu terakhir ini tidak pernah terjadi banjir. Meski 4 tahun lalu, lokasi ini sempat direndam banjir. “Tadi malam terjadi hujan sekitar tiga jam, mulai jam setengah 12 sampai setengah 3 pagi,” ungkapnya.
Banjir ini terjadi karena luapan dari Sungai Kelero dan Sungai Seuru, yang bermuara kelaut. Namun kondisi air laut pasang, menyebabkan arus air tersendat hingga meluap ke pemukiman warga. “Banjir ini karena luapan dari sungai yang tidak muat menampung air, dan pembuangan air ke laut tersendat karena air laut sedang pasang,” tambah Husnawatin.
Meski direndam banjir, warga tidak mengungsi. Bahkan beberapa lainya nampak dipakai kesempatan membersihkan lantai rumah dan beberapa lainya memilih bersantai. “ya paling barang-barang diangkat saja mas agar tidak merendam. Ini akan cepat surut karena luapan sungai saja.
Diketahui, banjir yang menerjang di 4 desa itu berasal dari Daerah Kepet, Kecamatan Semanding. Selain mengenangi ratusan rumah warga, banjir bandang ini juga merendam ratusan hektar sawah yang baru ditanami padi. Kerugian dari banjir bandang ini belum dikatehui secara pasti. (lis)
