SOKO
seputartuban.com – Nampaknya cara masyarakat menyampaikan tuntutanya banyak cara dilakukan. Jika beberapa waktu lalu terdapat warga yang memancing dijalan raya sebagai bentuk protes pembangunan jalan. Kini giliran warga Kecamatan Soko memanjat tower setinggi 50 meter, Sabtu (28/12/2013) agar dipekerjakan di Joint Operation Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB PPEJ).

Akhmad Syahroni (28), warga RT. 01 RW. 06 Dusun Gandu, Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, memanjat towe di kawasan Pad A JOB PPEJ. Dia menuntut agar perusahaan minyak ini memenuhi janjinya untuk dipekerjakan.
Namun janji tinggal janji, pria yang tinggal tak jauh dari pagar JOB-PPEJ tersebut hingga saat ini menganggur dan belum mendapatkan pekerjaan di JOB-PPEJ seperti yang telah dijanjikan pihak perusahaan.
Nampaknya sebuah kekecewaan yang memuncak, pria yang baru menganggur setelah sempat bekerja diusaha Catering di Kabupaten Bojonegoro ini, sejak pukul 05.00 WIB, pamit kepada istrinya bahwa ia akan bekerja. Namun ternyata pria nekad ini jutru mengambil tangga dari kayu, untuk memanjat ke pagar JOB-PPEJ.
Sesampainya didalam area perusahaan, Akhmad Syarhoni kemudian memanjat tower yang lokasinya tak jauh dari pagar. Setelah sampai diketinggian kurang lebih 50 meter, Akhmad Syahroni kemudian duduk disebuah kayu yang dibawanya. Kemudian dikaitkan kebesi tower, sebagai tempat duduk. Karena aksinya suda direncanakan,saat diatas tower dia tidak perlu bingung saat lapar. Karena sudah membawa persediaan nasi bungkus.

Beberapa kali dibujuk petugas agar segera turun, nampaknya dia tetap tidak menghiraukan. Syahroni tetap diatas tower hingga tuntutanya dipenuhi. Saat aksi, nampak dia menghubungi seseorang melalui ponselnya.
Setelah bertahan selama 5 jam diatas tower, akirnya dia turun. Kemudian seorang Satpam JOB PPEJ menyalaminya dan mengantarnya ke ruang pertemuan untuk dipertemukan dengan manajemen JOB PPEJ.
Ditemui seputartuban.com usai pertemuan, Akhmad Syahroni mengatakan bahwa tuntutanya hanya ingin dipekerjakan diperusahaan minyak tersebut. Selain itu ia juga menuntut pencairan uang kompensasi warga ring 1 yang sudah 4 bulan ini tidak terbayarkan oleh pihak JOB-PPEJ.
“saya hanya ingin bekerja di petrochina, namun masih dijanjikan terus, akhirnya saya kembali memanjat tower, saya juga menuntut pencairan dana kompensasi yang sudah 4 bulan ini tidak dibayar,” katanya.
Terpisah, Humas JOB PPEJ, Samsuri saat dikonfirmasi melalui ponselnya terkait hal ini tidak memberikan jawaban. Kondisi serupa saat konfirmasi kepada Field Admin Superintendent, Hananto Aji juga tidak memberikan jawaban. (pit)