Penulis : Hanafi
SEMANDING
Diduga api berasal dari konsleting listrik yang memercikkan api dan mengenai dinding rumahnya. Kemudian lantaran dinding rumah mudah terbakar, membuat api cepat membesar. Warga sekitar kejadian sempat melakukan pemadaman dengan menyiramkan air dalam timba.
Namun karena dinding serta perabotan rumah terbuat dari bahan mudah terbakar, api tidak bisa dipadamkan dan meratakan dengan tanah rumah itu. Dari kejadian tersebut, korban melaporkan ke Mapolsek Semanding. Dan ditaksir kerugian yang diderita petani itu mencapai Rp. 4.000.000.
Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP Noersento, saat dikonfirmasi seputartuban.com, Senin (30/07/2012) menjelaskan bahwa, kejadian kebakaran itu, dugaan sementara dari konsleting listrik, dan tidak ada korban jiwa.
“Apabila rumah ditinggal, disarankan untuk mematikan listrik yang tidak perlu. Apabila ada saluran listrik yang rusak agar segera diperbaiki ,” himbaunya.