Ditinggal Ganti Ban, Uang Tunai Rp. 65 Juta Didalam Mobil Raib

Penulis : Hanafi

JENU

seputartuban.com – Meski kasus perampokan yang terjadi di Kantor Pegadaian Unit Pasar Jenu beberapa waktu yang lalu sudah terungkap, dan pelakunya juga sudah tertangkap, namun tindak kejahatan masih saja terjadi di wilayah hukum Polsek Jenu.

Seorang pekerja di CV Eka Jaya Expedisi yang membawa uang perusahaan sebesar Rp. 65.000.000, menjadi korban dengan uang tunai Rp. 65.000.000 raib di gasak maling saat diletakkan di dalam kabin Mobil Isuzu Panther Pick Up Nopol L 8061 NN, Kamis (21/06/2012) sekitar pukul 3 sore.

Kejadian bermula saat pekerja expedisi bernama Nyoman, Staf Bagian Operasional CV Eka Jaya Expedisi yang beralamatkan di Dusun Pereng, Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Tuban, berniat pulang dari mengambil uang sebesar Rp. 65.000.000 dari Bank Mandiri Cabang Tuban, pada pukul 14.30 WIB.

Korban sempat berhenti di Indomart Jenu, tepatnya di kawasan Desa Beji, Kecamatan Jenu, Tuban, untuk membeli minuman dan barang kebutuhan perusahaan. Sebenarnya korban sudah mengantisipasi tindak kejahatan dengan meletakkan uang tersebut di dalam tas, dan dibawa masuk ke dalam swalayan yang berada di Jalur Pantura Tuban – Semarang tersebut.

Selang beberapa menit setelah selesai belanja, korban keluar dari swalayan dan saat hendak masuk ke dalam mobilnya, tanpa disadari roda ban sebelah kiri depan kendaraan warna hitan itu sudah dalam keadaan kempes.

“Saya mau naik mobil ban sudah terasa kempes, akhirnya saya turun untuk mengganti ban,” ujarnya korban.

Selanjutnya korban berniat untuk mengganti rodanya yang kempes, dan karena dirasa mengganggu aktifitas saat mengganti rodanya, tanpa berfikir panjang bahwa diduga ada penjahat yang mengintainya, koban meletakkan begitu saja tas yang berisi uang tunai, Slip pengambilan uang, kartu ATM, dan surat berharga lainnya, di dalam kabin kendaraannya yang ditutup dengan bantal jok kabin mobilnya.

Korban selanjutnya mengeluarkan dongkrak untuk mengganti roda, dan mengunci pintu sebelah kanan mobilnya. Namun tidak kurang dari 10 menit, korban ingin berniat mengambil kunci pas baut roda, korban kaget begitu mengetahui pintu kendaraan sebelah kanan sudah rusak dan uang yang akan digunakan sebagai operasional perusahaan dan gaji karyawan itu, sudah raib.

“Saat mau ambil kunci pas, ternya kunci pintu sudah dibandrek, dan tas saya hilang,” imbuhnya.

Kapolsek Jenu, AKP Murni Kamariyah, saat dikonfirmasi seputartuban.com menjelaskan bahwa, kejadian pencurian siang itu sebelumnya tidak diketahui oleh korban, dan korban juga tidak merasa bahwa telah ada yang membuntutinya sejak awal. Diduga korban dibuntuti pelaku sejak keluar dari Bank Mandiri.

“Kejadian ini masih dalam penyelidikan satreskrim Polsek Jenu, untuk mengetahui motiv dan pelaku pencurian,” tuturnya.

Lebih lanjut, Murni menjelaskan bahwa CV Eka Jaya Ekspedisi sendiri sudah mengambil uang tunai di Bank dua kali, dan Polsek Jenu sebenarnya juga sudah menawari perusahaan tersebut terkait pengawalan saat mengambil uang tunai dalam jumlah besar, namun tawaran petugas Kepolisian tersebut ditolaknya.

Print Friendly, PDF & Email